CHAPTER 8

26 5 0
                                    

****

"Agnes bangun agnes" teriak ibunya yang membangunkan agnes. Agnes bangun sambil menguap.

"Emang ini jam berapa si bu?masih pagi udah di bangunin aja " kata agnes yang belum turun dari tempat tidur

"Masih pagi badanmu gendut , ini tuh udah siang . Udah cepet buruan sana mandi" omel ibunya agnes. Agnes langsung bergegas ke kamar mandi tanpa melihat jam.

Beberapa menit agnes mandi dan ia langsung bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

"Bu agnes berangkat " ibunya langsung keluar dari dapur

"Hati-hati ya nes" ucap ibunya dan agnes menyalami tangan ibunya dan langsung berangkat sekolah.

                             *****
Afkar berdiri di depan pintu kelas agnes. Afkar sedang mencari seseorang. Dan ia malah menemukan sosok temennya bukan sosok yang ia cari.
"Eh lo temennya agnes kan?" Tanya afkar yang sambil menyelipkan tangannya di saku celananya dan itu membuat aura afkar makin bersinar.

"Eh. I-yya " kaget dila yang tiba tiba di tanya sama the most wanted sekolah.

Jarang jarang loh afkar menyapa cewe duluan apalagi menanyakan hal hal yang sepele.

"Agnesnya mana?" Tanya afkar tanpa ekspresi kepada dila.

"Belum datang " jawab dila sambil mengerutkan keningnya . Ia bingung kepada afkar , kenapa tiba tiba ia mencari agnes. Baru dila ingin menanyakan itu kepada afkar. -Namun afkar sudah pergi terlebih dahulu. Dan dila hanya menghela napas.

Sesampainya disekolah agnes berjalan dikoridor menuju kelas. Namun ketika agnes berjalan seketika ada yang menghalangi jalan agnes.

" baru datang? " tanya seorang lelaki

" iya" jawab agnes lalu berniat ingin bergegas menuju kelas. Namun tangannya di cekal oleh afkar.

" btw , keadaan kaki lo gimana ? " tanya afkar lalu melepaskan cekalan tangannya dari tangan agnes.

" udah mendingan meskipun masih sedikit perih " kata agnes " eh makasih juga ya atas bantuan lo kemarin udah nolongin gua , udah anterin gua pulang " lanjut agnes

" sama - sama " jawab afkar

" gua ke kelas dulu yaa" pamit agnes kepada afkar. Afkar hanya menganggukan kepalanya.

Tiba di kelas agnes merasa bahwa dirinya sangat ceria hari ini. Dila langsung menghampiri agnes.

"Nes , dicariin " kata dila santai

"Sama siapa?" Kata agnes yang acuh tak acuh menjawab bincangan dila tadi

"Sama calon pacar" kata dila sambil senyum senyum

"Calon pacar? Siapa?" Tanya agnes bingung

" itu loh yang kemarin nganterin lo pulang "

"Afkar?" Tanya agnes. Dila hanya mengedikan bahunya lalu keluar kelas. Agnes bingung dengan apa yang dikatakan oleh dila. Agnes berusaha tidak peduli dengan semuanya.

Bel masuk berbunyi. Pelajaran dimulai. Agnes duduk di kelas dan sebelahnya ada dila yang duduk di sebelah agnes. Agnes memerhatikan guru yang sedang mengajar, sedangkan dila malah tidur yang tasnya dijadikan tumpuan seperti bantal. Agnes hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabatnya yang satu ini.

                           ******

Maaf banget udah jarang update ya , ini juga maaf kalo ceritanya pendek soalnya memang harus di publish sekarang.
Jgn lupa vote komen dan kasih saran.
Terimakasih.

LoveeDerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang