Aku sudah sampai di bandara dan tidak sampai setengah jam aku sudah duduk manis di dalam pesawat.
Banyak hal yang aku pikirkan.Kira-kira yang jemput aku nanti itu siapa?anaknya ibu Dian yang mana?aku kenal Vera tapi aku tak kenal sama adiknya.
Vera itu kakak kelas aku waktu SMA dan selama aku di Bali aku gak pernah tau kalau Vera punya adik laki-laki.Ayah Ibu kenapa gak minta Andre yang jemput aku saja.Butuh waktu 1 jam 40 menit untuk sampai ke Denpasar.
Bandar Udara Internasional Ngurah Rai adalah bandar udara internasional yang terletak di sebelah selatan Bali,Indonesia,tepatnya di daerah kelurahan Tuban,kecamatan Kuta,Kabupaten Badung,Bali,sekitar 13 km dari Denpasar.Nahh rumahku ada di sekitar situ.Jadi untuk sampai ke rumah masih butuh waktu 2 jam lagi.Aku turun dari pesawat dan bereskan semua barang-barang bawaanku kemudian aku mulai mencari cari orang yang akan menjemputku.Barang bawaanku tidak begitu banyak jadi tidak begitu merepotkanku.
Aku keluar dari tempat itu kemudian mulai melihat-lihat taxi.Aku hanya berjaga-jaga apabila orang yang di minta ibu untuk menjemputku tiba-tiba membatalkan rencananya.Saat aku hendak melangkah seseorang menubrukku dari belakang.
"Heiiii"aku berteriak padanya.
"Ohhh maaf aku tidak senggaja menabrakmu"jawabnya sambil terus tersenyum padaku."Baiklah,lain kali hati-hati"
Aku merasa risih karena dia terus memandangku.
Aku lambai lambaikan tanganku padanya."Heyyy hello ada apa?kenapa kau menatapku seperti itu.Apa aku terlihat aneh?"
"Hmmm maaf.Kau mirip Angel Valencia kakaknya Andre"
"Iya ini aku..terus kamu siapanya Andre?dari mana kau tau itu namaku??"
Dia tersenyum lagi sambil terus menatapku.
Tatapannya membuatku gugup,aku cuma bisa melihat ke arah lain karena aku tidak sanggup menatap matanya yang begitu indah,hidungnya yang mancung senyumnya yang manis.
Oh Tuhan aku baru saja bertemu dengannya tapi aku langsung memuji ketampanannya.
Apa dia sudah punya pacar?atau mungkin dia sudah beristri??akhh kacau deh pikiranku."Kau kenapa?"tanyanya padaku.
"Terus kau siapa,kau belum jawab pertanyaanku tadikan?"Dia menjabat tanganku sebetulnya dia tidak sedang berjabat tangan tapi dia seperti sedang menggenggam erat tanganku.
"Namaku Adinata Aileen Caesar dan kau boleh panggil aku Adi"Jawabnya dengan penuh percaya diri.Sepertinya dia tau kalau aku sedang memuji ketampanannya dalam hatiku.
"Baiklah kau sudah tau namaku jadi aku tidak perlu kenalkan diriku lagi ke kamu"
"Tapi aku mau kenal kamu lebih jauh"
"Maksudmu???"aku bertanya dengan wajah serius karena jawabannya aneh.
"Hehehe aku di suruh ibumu untuk jemput kamu.Ayo naik ke mobil sudah 2 jam aku nunggu kamu lho,kamu ga mau bilang terima kasih ke aku?"
"Hmmmm kamu ini,oke ma kasih sudah mau jemput dan nunggu aku begitu lama"jawabku sambil senyum-senyum.
"Seribu tahunpun aku pasti nunggu ko..."katanya dengan suara kecil yang membuatku jadi semakin salah tingkah.Tapi aku biarin dan pura-pura budek aja.
Dia mengangkat barang-barangku dan di masukin ke mobilnya.
Kemudian aku masuk dan duduk di belakangnya.
Pas dia buka pintu mobil dia hanya menatapku dengan tatapan aneh"Kau pikir aku supir taxi?"katanya padaku.
"Kenapa?"tanyaku dengan wajah sedikit kesal.
"Ayo keluar terus pindah duduk di depan dekat aku karena aku bukan supirmu"
Aku buka pintu mobil dan pindah duduk di depan.Aku pasang sabuk pengaman karena masih 2 jam lagi untuk sampai ke rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKHIR DARI SEBUAH RASA
Roman d'amourAku tak pernah menyangka,aku mencintai dua orang laki-laki sekaligus dalam waktu yang sama.Aku sadar kalau aku menyakiti hatinya karena aku mencintainya tapi juga mencintai orang lain.Aku tak pernah minta hatiku yang cuma satu ini menyimpan dua nama...