Rumah sehun
Mobil Sehun tiba dirumahnya, tampa dia ba bi bu dia langsung masuk kamar untuk melihat kondisi jiyeon
Betapa remuknya hati sehun melihat wanita yang sangat dia sayangin sakit gara gara memikirkan dirinya sungguh dia bukan pria yang baik untuk jiyeon,
Jiyeon sakit gara gara mencemaskannya, tidak mau makan karena dirinya,
Dia langsung memeluk jiyeon sambil menangis dan minta maaf karena kesalahannya jiyeon sampai sakit" ji maaf buat kamu sakit hiks...hiks...
Aku tidak bermaksud aku hanya kesal
Aku tidak bisa dengan orang lain ji saat kau ada disisiku hiks...hiks..."
" hun kamu pulang ! Kamu pulang jangan marah ya sama aku, aku minta maaf hiks...hiks.. Aku minta maaf hun.
" sttt aku yang salah membiarkanmu menungguku maaf ya ji sekali lagi maaf" sehun mengeratkan pelukannya dan mengecup kepala jiyeon
orang yang sangat berharga dihidupnyaMereka saling berpelukan menangis bersama (macam teletabis ) dan saking karena lelah menangis mereka tertidur dengan posisi masih berpelukan
Paginya
pagi pagi sekali sehun membuatkan jiyeon bubur sudah jadi kebisaan sehun setiap jiyeon sakit pasti dia selalu merawatnya dan dia kadang tidak bekerja,
Selesai nyupain jiyeon bubur sehunpun siap siap kekantor sebelum dia kekantor dia ngecek kondisi jiyeon, terus berpesan sama mamanya buat jagain jiyeon
(dikira mamanya ga jagain selama ini ya)
Kerjaan sehun dikantor jadi agak terbengkalai kerana kerjaan sehun selain memeriksa dan tanda tangan, handpone tidak lepas dari tangannya untuk memantau bagaimana kondisi jiyeon dengan menelpon mamanya.
Jam kerja begitu lama menurut sehun
Ingin rasanya dia memutar waktu biar cepat pulang....
Jam ditunggu tunggu sehun pun tiba dia langsung meluncur pulang tidak sabaran ingin melihat kondisi jiyeonRumah sehun
Jiyeon terlihat bosan seharian dikamar kerjaannya tidur dan makan hanya itu padahal dia merasa sudah baikan ,
tapi dengan bawelnya sehun selalu menelponnya dan memantau setiap geraknya
Jiyeonpun berniat keluar rumah keliling kampung untuk ngefress ototnya biar tidak kaku dia tidak sadar kalau sehun pulang dengan buru buru, dia melihat posisi jiyeon didepan gerbang, sehun yang baru turun dari mobil dan melotot tajam padanya" ji mau kemana kamu ,? Kamu masih sakit kok keluar rumah sih? Mama mana lagi kok gak ngeliatin kamu yang lagi sakit tapi keluyuran "
" oh ya ampun hun aku cape kerjaanya cuma tidur makan, aku pengen jalan jalan sore biar lebih sehat"
" ji "
" sebentar doang kok"
" yaudh aku temenin ya"
" ga ush kamukan baru pulang kerja"
" ya masa iya aku biarin kamu jalan sendiri sementara kamu masih sakit kalau kenapa dijalan gimana kalau kamu pingsan dan ga ada yang liat gimana pokoknya aku temenin titik"
" yaudah"
" tunggu bentar aku ganti baju dulu"
" ya"
"awas ya kalau ga nungguin"
" iya bawelll"
Sepeninggalan sehun jiyeon pun menggumam sendiri
" memangnya aku ini bayi apa atau aku tu orang gila yang harus dijaga 24 jam"
" ngomong sama siapa tadi"
Ternyata sehun sudah selesai ganti baju dan dia menyusul jiyeon
" ga sama itu tadi mm..mm.. Sama pintu gerbang"
" ngaur, ayo...Ditaman
mereka berjalan cukup jauh dari rumah, memang sehun yang selalu bawel dan jiyeon yang selalu tidak peka,
" hun "
" apa?"
" maafin papa aku ya"
" apalagi sih ji jangan mulai deh, kan aku udh bilang kamu sekarang dan seterusnya hanya kamu dan ga ada orang lain sampai aku mati cuma kamu 1 kamu"
sehun mengulang ulang kata kamu agar jiyeon ngerti
" kita tidak ada orang lain dan aku ga suka kamu ngebahas hal hal yg tidak penting, apalagi nyuruh aku balik sama irene ga bakal itu terjadi dan walaupun ayah kamu ga nyuruh aku nikahin kamu aku tetap mau nikah sama kamu" kata sehun berharap jiyeon benar2 mengerti,
" tapi "
" ehmmmm mau aku cium didepan umum?"
Jiyeon langsung bungkam
Sementara sehun melanjutkan langkahnya
Jiyeon kesal dia pusing memikirkan cara agar sehun bisa kembali sama iren tapi dia juga takut kehilangan sehun, pokoknya jiyeon makin dilemaMalamnya
Sehun rada kesal sama jiyeon dia sakit masih aja memikirkan hubungannya dengan irene sebenarnya jiyeon itu ga suka sama sekali sama dia apa gimana sih,
cuma dasar sehun ga pernah mau bertanya tentang itu sama jiyeon takut jiyeon salah paham.
Perasaan jiyeon lebih dari segala galanya buat sehun bahagianya sedihnya, sehun tidak bisa membayangkan tampa jiyeon dihidupnya ibarat kata jiyeon tu dari kaki sampe leher dan sisanya baru punya dia ( apa kali ga nyambung)Pernah dulu pas ayahnya sehun masih hidup dan mengalamin kecelakaan sehun mau pergi tapi jiyeon sakit ga ada teman dirumahnya dan menjaganya dan sehun tetap nemenin jiyeon, sehun takut jiyeon nangis karena ga ada dirinya dan bodohnya dia bukan bawa jiyeon kerumah sakit untuk melihat ayahnya,
Sampai akhirnya ayahnya meninggal sehun tetap tidak beranjak dr rumah jiyeon,Itu hal bodoh kedua yang dilakukan sehun untuk jiyeon
Karena itu jiyeon sangat merasa bersalah sama sehun dia ingin sehun bahagia dengan orang yg dia cintai dan tidak selalu mengiyakan permintaan orang lain tentang dirinya
Cukup sudah jiyeon egois tentang sehun dia ingin sehun bahagia walaupun dia menderita karena harus melepasnya bagaimana pun sehun adalah satu satunya orang yg amat sangat menyayanginya setelah ayahnya,
Air mata jiyeon menetes dgn deras mengingat apa yg sudah dilakukan sehun untuknya sedangkan dirinya belum pernah berkorban untuk sehun makanya dia mati2an untuk membuat sehun kembali pada irene karena menurut jiyeon sehun bahagia kalau sama irene,,
Mereka terlelap dengan jiyeon yg memunggungi sehun dan fikiran mereka masing masing
Esoknya
Berhubung jiyeon bosen dirumah dia berencana ngebuat makan siang untuk sehun dan mengantarkannya kekantor sehun,
Tapi pas samoai kantor sehun dia malah ketemu sama minho
Tidak mau menyia2kan kesempatan minho pun ngajak jiyeon untuk ngobrol dengannya dan ngopi di kedai depan kantor
" maaf ya aku agak sedikit maksa bukan juga mau ikut campur tentang masalah kamu sama sehun!"
" aku "
" iya aku tau kamu pengen sehun bahagia" sela minho cepat sebelum jiyeon salah paham
" tapi kamu tau ga bahagianya sehun itu dari siapa dan untuk siapa"
" kamu " tambah minho
" aku cuma kasian sama sehun dia memendam rasa cinta dan sayang yang sangat besar padamu tapi kamu ga pernah peka"
" maksudnya"
"sehun cintanya hanya untuk kamu bukan irene atau siapa cuma kamu
Dari dulu sampai sekarang dan kamu berfikir sehun akan bahagia klw sama irene terus kamu mau sama siapa?"
TbcMaaf ya lama soalnya bingung mau lanjutinnya
Terus karena sibuk juga nyari 2 kerja
Hehehe maklum bahasanya masih labil
![](https://img.wattpad.com/cover/104106836-288-k560869.jpg)