dua

211 19 4
                                    

"WOY NADIAH KITA SEKELAS" Nadira kalau udah teriak emang naujubillah berisiknya.

"Kelas apaan?"

"Praktikum farmasi fisika"

"Jangan-jangan sekelompok?"

"YA BUKANNYA BAGUS KALAU SEKELOMPOK?"

"Siapa juga yang mau sekelompok sama lu" jawab Nadiah sambil masuk ke lab farmasi fisika.


Ya tapi tetep aja Nadiah sama Nadira sekarang duduknya sebelahan.

Dosen praktikum mereka sekarang lagi ngasih responsi. Nadira malah sibuk selfie gak jelas. Kalau dengerin dosen bikin ngantuk, makanya dia cari kesibukan sendiri.

Nadiah dengan tangan jailnya iseng masuk ke selfienya Nadira. Ada yang hasilnya blur lah, ada yang hasilnya malah aneh. Ya gitu deh emang Nadiah super duper jail. Korbannya cuma Nadira doang.

Cuma Nadira.




"DIIIHH NGAPAIN FOTO LU DI KIRIM KIRIM GITU KE SI MAS?" protes Nadiah.

"Yeee ini Ned yang nama ldr tuh pasti begini. Jomblo ti orok sih ya makanya gatau" kata Nadira membela.

Nadiah mendengus sebal, "bacot"

Nadira cuma ketawa nanggepinnya. Eh ketawa dia malah makin jadi, di kasih liat lah isi hpnya Nadira, Nadiah malah makin geli.

Mas Sehun :  itu tangan siapa? tangan cowok?

"terus lo jawab apa?" tanya Nadiah.

"Ya gue jawab aja lah tangan lo, mana ada gue deket-deket cowok hahaha"

"Idih"

Nadiah udah males nanggepin Nadira yang bawelnya minta ampun, sekarang dia lagi sibuk dengerin dosen, sibuk memahami dosen sih.

Motto hidupnya Nadiah tuh, lebih baik memahami dosen, daripada memahami dia.

CIAAAA.


Sementara Nadira sibuk selfie buat di update ke snapgram. Biar hitz katanya. Padahal ujungnya cuma jadi bahan bullyan geng culex culex.

Nanti di ceritain geng culex culex siapa aja ok.

"Ned ned kata si mas-" kata Nadira sambil mencolek tangannya Nadiah.

"Apaaa si mas kenapa lagiii?"

Nadira menyodorkan hp nya, supaya Nadiah bisa liat sendiri.

Mas Sehun : oh itu tangan Nadiah wkwk
Mas Sehun : yauda tolong bilangin ke Nadiah, gue sayang Nadira

"ADUUUH KALIAN KOK SWEET BANGET SIIII"

Nadira cuma mesem - mesem aja daritadi. Sehun sama Nadira emang suka bikin iri geng culex culex.

Soalnya yang lain jomblo semua.

"btw katanya lo tadi bakalan telat? kok on time?" tanya Nadira.

"iya dianter tukang ojek"

"Dih anak kosan yang hedon banget ya lo, ke kampus tinggal jalan 5 menit aja naik ojek"

"Tukang ojeknya ganteng Nad"

"Siapa?"

"Kak Taeyong, anak Mesin" jawab Nadiah sambil pura-pura memperhatikan dosen.

"DIH LU KENAL ANAK MESIN DARIMANA???"

Nadiah langsung ngebekep Nadira pake serbet tukang bakso yang harganya 10 ribu 3, kalau mau beli di pasar Bogor banyak, atau kalian bisa search di tokopedia atau lazada.

"Gausah berisik bacot amat, panjang ceritanya"

Nadira cengengesan doang sambil minta maaf pelan. Untungnya dosennya gak denger.

"Terus udah sampe mana hubungan lo sama dia?" tanya Nadira lagi.

"Apaan sih dia cuma tukang ojek"
"Tapi ganteng, mau deh gue jadi pacarnya hehehe"

Nadira cuma nempeleng kepala sahabatnya itu.

Ngimpi mulu lu Nediah!


💜

A/n

Namanya sama yak wkwkwk.

Sebenernya, Nadira panggilannya Nad, kalau Nadiah dipanggilnya Ned.

Biar ga salah panggil.

Tapi geng culex culex kadang manggil Nadira itu Ned.

Jadi saya pun juga pusing mereka maunya begimana thanks.

Btw itu ada mas sehun wkwk, yang uda baca roleplay pasti tau mas sehun siapa.

Si pea dari gua hantu.

Sekian.

[1] Ojek ; Taeyong✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang