why always you Mr. Bastard

cerita yang rumit

Aku terjatuh menabrak seseorang karena terlalu fokus dengan lantai.

"Maafkan saya"

"Loh kamu?"

Jger (gledek kemana-mana)

---------------------^°^°^°^°^°^°^°°^°^°^°^^
Williams POV

Saat aku membuka mata hanya terlihat cahaya putih yang menyilaukan dan saat aku bergerak aku melihat seorang suster yang sedang menulis di hadapanku.

"Dimana aku?"

Suster itu pun tercengang melihatku dan memanggil dokter

" Mengapa kalian melihat ku seperti itu dimana mereka?, Aku ingin melihat mereka"

aku memberontak agar aku bisa melihat mereka.Suster dan dokter pun menarik kedua tanganku agar aku terdiam.

" Jangan sentuh aku. Aku tidak ingin bersama kalian. Aku ingin mereka"

Aku melihat ke arah dokter yang siap untuk menyuntik sesuatu ke badan ku.

" Tidak jangan, jangan....aku butuh mencari mereka"

"ayah ibu"

Lalu semua gelap

Hari dimana aku harus menghadapi semuanya saat aku berumur 15 tahun. Menjadi pemilik tunggal dari M group atau biasanya aku sebut

Milion group.

Yah hari itu, hari dimana aku kehilangan kedua orangtua ku dan hari dimana aku mendapatkan semua kekayaan ini.

Orang bilang menjadi kaya itu sangat menyenangkan bisa membeli apapun.

Yah aku akui tentang hal itu. Aku bisa membeli segalanya bahkan sebuah mall dan bahkan wanita tidur untukku setiap harinya.

Tapi....

Untuk apa semuanya? Jika kamu merasa kesepian disaat kamu mendapatkan itu semua. Aku bahkan rela menukarnya pada orang lain jika aku bisa merasakan kasih sayang lagi.

Flashback on

Disaat semua anak menikmati waktunya disekolah bersama temannya dan diantar orang tua.
Tidak dengan shawn. Yah semenjak orang tuanya meninggal dia diharuskan menjalankan perusahaannya sendiri.

Shawn harus belajar dirumah dan akan selalu berkutat dengan kantor setiap harinya. Untungnya ada kakeknya yang sedia setiap saat.

" Kakek, aku lelah dengan semua ini"

" Sabar lah cucuku, aku tau kau pasti bisa menghadapi semua masalah disini karena kau mewarisi kepintaran ayahmu"

" Tapi.. kek. Aku ingin seperti anak lainnya"

" Ayo ikut kakek"

Kami berkeliling dan banyak yang membungkukkan dirinya saat melihat shawn dan kakeknya.

" Lihat orang itu semua. Mereka semua bergantung padamu"

..........

" kakek tau kau ingin seperti anak lainnya tapi ... jika kau seperti itu bagaimana nasib semua orang ini?"

" Mereka semua bergantung padamu shawn"

" Baiklah kek"

Flashback off

Aku meringis jika mengingatnya kembali. Bagaimana shawn yang dulu harus seperti itu.

Aku kembali membalikkan lembaran itu dan aku melihat foto dimana gadis itu sedang berpegangan tangan dengan seorang lelaki dengan seragam yang sama.

Siapa itu? Apa mungkin dia sudah mempunyai pacar?

Aku semakin kesal saja.

1. karena dia masih sangat muda
2. Aku merasa seperti pedofil
3. Dia sudah punya cowok

Gilaaaaaaa rasanya aku sekarang

Aku harus mencoba melupakannya. Tapi.... kenapa aku harus mundur? Anggap saja ini permainan yang menantang.

Lagi pula aku masih belum merasakan bibirnya yang aku rasa sangat manis.

Tunggu aku my young lady.

Ketika kamu ada di dalam genggamanku maka kamu tak akan pernah lepas dari tangan ku

Haiii maaf yah lama banget updatenya lagi hehehehe

Welcome back
Mungkin mulai hari ini cerita ini akan di update lagi