Hai semua, ini pertama kalinya Natata nulis cerita. Masih amatir dan abal-abal banget, maklum saja kawan.
Setiap orang pernah jatuh cinta atau akan jatuh cinta, ada beberapa diantara mereka yang beruntung ketemu sama cowonya. suka sama suka, saling cinta, lope-lope diudara. Pacaran, tunangan, menikah dan meninggal dengan kuburan yang deketan. Ada juga beberapa diantara mereka yang kurang beruntung, memendam rasa didalam hati, cinta bertepuk sebelah tangan atau dikhianati. Hatinya pun hancur berkeping-keping, bunuh diri dan neraka menanti. OMG, that so sad.
Hai meet me Natata, pemeran utama kisah ini. Natata gadis nakal, gak sensitif, sadis tapi bangga akan dirinya sendiri. Inner beauty memang muncul dari rasa percaya diri bukan?
"Hai my love, kangen aku gak?" Suara berat khas Geovani, selingkuhan yang kesekian sekian dari Natata.
"Gak tuh," Bip bip bip, suara telepon yang kuputus. Bosan menanggapi pria yang mudah ditaklukan 'mereka SAMPAH.
Kupencet asal sekian banyak nama yang ada dikontakku, aha ada Rio. "Hallo."
"Hallo ta, lagi bosen ya?" Dengan mudahnya ia menebakku 'keturunan dukun mungkin.
"Iyya nih, lo mau jalan gak?" Ini bosan tingkat dewa namanya, sampai-sampai aku harus menelfon dia sang playboy kelas kakap. Seseorang yang menorehkan kenangan yang takkan pernah kulupakan!
"Abis jalan kita lanjut ke Purple ya?" Udah bisa ditebak apa isi kepala Rio, lagi-lagi purple. Love hotel buat para pasangan muda dan pelaku pergaulan bebas.
"Okay, Jam 9 lo jemput gue!" Entah aku yang bodoh karena tidak pernah kapok berurusan dengannya atau memang rasa bosan bisa mendorongku bertindak sejauh ini.
Okay segini dulu ya, plis komen and vote. Buat nyemangatin Natata >_< kecup basah dari Tata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Natata Sex Jurnal
RomansaNatata si gadis nakal yang tak bisa diatur, selalu berulah dan terlibat serangkaian masalah besar. Karena rasa bosan ia terpaksa dipertemukan kembali dengan sang ayah dari anak yang di aborsinya. Rio sang playboy, tobat tak pernah ada dalam kamusnya...
