Skeleton Knight Going Out to the Parallel Universe (Indonesia) Vol 2

Skeleton Knight Going Out to the Parallel Universe (Indonesia) Vol 2 Bab 14

「Pemberontakan di Hoban」 Bagian 1

"Bahkan jika kamu mengatakan hal itu akan menimbulkan masalah, kami tidak dapat memenuhi tujuan kita jika kami tidak memasuki istana."

Ariane berbicara dengan nada kesal pada bocah kecil yang sedang mengulurkan kedua lengannya di depannya.

Anak laki-laki ini telah menunjukan lokasi lorong rahasia itu untuk masuk ke dalam kastil kepada kami, namun dia menyuruh kami untuk tidak menggunakannya.

Ariane adalah seorang pejuang elf yang memiliki misi untuk diselesaikan, namun dia masih tampak sedikit kesal akhir-akhir ini.

"Sil, jika kamu punya alasan mengapa kami tidak boleh melanjutkan, segeralah berbicara."

Aku menutup panel dan duduk di tangga sehingga kami bisa mendengarkan apa yang dia katakan.

Sil memejamkan matanya saat dia tenggelam dalam pemikiran sebelum dia mulai berbicara lagi.

"Rakyat Hoban sudah menderita karena pajak yang berat ...... Pajak yang tidak masuk akal bahkan menyebabkan ibu dan ayahku meninggal karena penyakit ...... Warga merencanakan untuk memulai melakukan pemberontakan ...... Namun, tepat sebelum rencana tersebut akan dilakukan, feodal lain terbunuh. Akibatnya, penjagaan di kota dan kastil telah diperkuat ...... "

Ketika Ariane mendengar alasan Sil, matanya mulai berair saat aku dengan canggung menunduk.

Meningkatnya jumlah penjaga dan pemeriksaan aneh itu terjadi karena kematian Tuan Feodal lain itu karena tindakan Ariane. Tuan feodal Hoban mungkin takut akan serangan dari elf.

Seorang tuan tanah feodal yang menjual budak elf telah terbunuh, jadi mereka yang membeli budak tersebut tentu akan bertindak lebih hati-hati.

"Butuh sejumlah besar uang untuk memperkuat penjaga, yang menyebabkan pajak dinaikkan semakin tinggi ...... Orang yang mengatakan kepadaku tentang jalan rahasia ini adalah bagian dari kelompok pemberontakan, namun karena meningkatnya jumlah penjaga yang harus mereka kalahkan. Terjadi Perubahan rencana demi keselamatan. Panel itu adalah sesuatu yang mereka yakini tidak mungkin dibuka dengan kekuatan manusia ...... "

Dia terus menatapku saat dia berbicara seolah ada sesuatu yang sulit diucapkannya.

Tentu, jika para penjaga diperketat maka pintu masuk rahasia kita bisa diblokir, tapi pemberontakan bisa memecahkan masalah itu.

Sil telah mengatakan bahwa pintu masuk yang ditunjukkan kepada kami sebagai hadiah diyakini tidak dapat digunakan dan dia pikir aku akan kecewa karena tidak terbuka. Dia bahkan siap menawarkan hadiah yang berbeda kepadaku.

Lalu, apakah jika tuan feodal Diento tidak terbunuh, maka pemberontakan akan berjalan sesuai rencana, dan akan ada kemungkinan elf dibebaskan!

Ketika aku melihat kepada Ariane, aku melihat bahwa dia duduk di kursi sambil tetap memegang Ponta.

Karena kita agak bertanggung jawab untuk ini, kita tidak bisa mengatakan tidak ada cara untuk menyelesaikan kedua masalah ...... aku pikir.

"Hmm, bagaimana kalau kita menyelinap ke kastil dengan menggunakan pemberontakan itu sebagai penyelesaian?"

Sementara pemberontak mencoba menggulingkan tuan tanah feodal, kita akan menggunakan pintu masuk ini untuk masuk ke dalam benteng. Dengan pemberontakan yang sedang berlangsung, kita bisa mencari budak elf tanpa terjadi banyak masalah.

Jika kita melakukan operasi kita di tengah keributan maka tidak perlu takut untuk melakukan keduanya.

"Aku tidak keberatan ...... kapan pemberontakan itu akan dimulai?"