Setelah sampai di kelas Ara, kenaya dan cleo langsung menduduki bangku mereka masing masing.
"Eh ra home work has done?"
Tanya Kenaya."already so. You want to see my homework?" Tanya Ara karena emang Ara ini termaksud anak yang pintar.
"Hehehe you know if i want to see your homework. the more dear deh" Kenaya hanya memperlihatkan senyum tak bersalahnya kepada Ara dan itu membuat Cleo yang sedari tadi memperlihatkan mereka memukul Kenaya dengan penghapus yang ada di depan nya.
"Aww" pas kena sasaran penghapus itu dengan mulus mendarat di jidat kenaya membuat sang empu meringis.
"have quit quarreling in a while so you're copying now before the teacher comes" Ara penengah diantara mereka. Kalau tetap di biarkan maka perang dunia ketiga akan terjadi.
"Ok"
Kringg Kringg
"Good morning all now you open the page 157 book and do it. if anyone does not understand please ask me"
"Yes sir" jawab murid serempak walau ada dari mereka yang mengerutu karena tidak terlalu mengerti dengan soalnya tapi tidak mau menanyakan ke guru karna takut di ceramahi.
Tok Tok Tok
Suara ketukan pintu mengalihkan setiap pasang mata yang berada di kelas itu menjadi ke pintu yang terturup rapat
"Come in" setelah mendengar jawaban puntu terbuka dan nampaklah seorang pria paruh baya yang memasuki ruang
"Sorry sir I want to ask permission for Ara allowed to go home first because there is a need"
"Oh yes" setelah mendengar bahwa mendapat izin Ara segera membereskan barang barangnya yang ada di di meja.
"Good bye sir" salam Ara sebelum pulang dan melambailan tangan nya kepada kedua temannya yang sedang menatapnya bingung karena tak biasanya ara pulang terlebih dahulu apalagi sampai di jemput.
Sesampainya di luar kelas ara memandangi ayahnya yang sedari tadi terdiam sampai membuat ara menyerit heran.
"Dad?" Panggilan Ara membuat sang ayah tersadar dan memandang putrinya yang tengah berdiri di hadapannya.
"Ara we must immediately go to Korea because there is a nuisance business there"
"What business?" Tak biasanya ayahnya ini mengajaknya pergi keluar negeri dengan terburu buru apalagi ini tidak direncanakan.
"the company there is in trouble and you are the owner of that stock. so we have to get there to fix it. your mother is also there"
"Ohh ok"
Selanjutnya mereka pun pergi meninggalkan sekolah dan menuju ke bandara. Karena barang barang yang akan di bawa oleh mereka sudah di siapkan oleh beberapa pelayan yang ada.
_____Skip______
Ara tebangun dari tidurnya saat merasakan sebuah tangan menguncang pelan tubuhnya. Ia merenggangkan ototnya dan melihat sekeliling bahwa ia sedang ada di pesawat dan bukan di kamarnya. Setelah mengingat apa yang terjadi ia pun melihat sang ayah yang sedang tersenyum ke arahnya.
"Come on ra"
"Ok"
"Oh, where we going to stay?"
"To our home"
"indeed we have a house in korea?"
"Yes we have sorry because mom and dad never take you back to Korea"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Brother -EXO-BTS-
RandomGimana rasanya satu rumah sama 19 orang cowok? Dan itu cogan? Yakin masih bisa nafas setelah di alusin terus cem aplas??