Happy reading
"Perjodohan" ucap eunji tak mengerti. bibi kim hanya berdeham sebagai jawaban atas perkataan gadis itu.
"Tolong jelaskan padaku bi, apa maksud dari semua ini? Perjodohan apa dan mengapa harus aku..." ucapnya terpotong.
"Apakah kau akan mengatakan bahwa harus aku yang menerima perjodohan ini" ucap kim namjoo cepat seraya melipat kedua tangannya di depan dada.
"Tidak namjoo-ya, bukan begitu maksudku. Aku hanya tidak..." ucap eunji kembali terpotong.
"Baiklah akan aku jelaskan alasan mengapa kau harus menerima perjodohan ini nona jung, jadi dengarkan baik-baik karena aku tidak akan mengulanginya lagi" ucap bibi kim cepat.
Eunji, gadis berparas cantik itu hanya terdiam menantikan jawaban dari bibi-nya. Wajar saja jika memang ia tidak mengerti arah pembicaraan itu, pasalnya ia baru saja pulang bekerja bahkan ia belum sempat membersihkan tubuhnya namun bibi kim telah terlebih dahulu menitahnya duduk di ruang utama dengan perkataan yang membuatnya bingung.
"Pertama, kau gadis miskin, kedua kau gadis miskin, dan yang ketiga-pun kau gadis miskin..." jelas bibi kim terhenti.
"Eomma, dimana letak perbedaan antara alasan pertama hingga ketiga" tanya namjoo bingung.
"Bisakah kau diam sayang" balas bibi kim cepat dan gadis bernama lengkap kim namjoo itu hanya mempoutkan bibirnya sebal.
"Eunji-ah, maaf jika bibi harus berkata seperti itu. Kau tahu alasannya sayang. Ini semua tentang perokonomian kita. Kim seokjin masih seorang pengangguran, namjoo pun demikian. Bibi tidak sanggup lagi untuk menanggung semuanya walaupun kau bekerja untuk menambah keperluan keluarga ini tetapi bibi merasa kasihan kepadamu sayang. Andai saja kedua anakku ini telah mendapat pekerjaan mungkin kehidupan kita tidak akan sesulit ini" jelas bibi kim seraya melirik putrinya namjoo yang sudah jelas bahwa kini gadis itu tengah mencebik kesal di dalam hatinya, sedangkan eunji masih terdiam seraya memperhatikan keduanya.
"Kau jangan khawatir, bibi tidak menjerumuskanmu kedalam masalah malah sebaliknya bibi mendorongmu ke dalam sebuah istana megah yang dapat membuat hidupmu bahagia..." jelas bibi kim kembali terhenti saat gadis yang mempunyai eyesmile cantik itu angkat bicara.
"Apakah bibi mengenal keluarga itu" tanyanya ragu.
"T...tentu s...saja bibi mengenalnya" ucap bibi kim gugup dan hal itu berhasil membuat eunji meragukan perkataan bibinya sendiri.
"Bi, aku mengerti jika bibi mempunyai niat yang baik untukku akan tetapi maafkan aku karena aku tidak bisa menerima perjodohan ini. Tidak masalah jika aku harus bekerja keras untuk memenuhi semua kebutuhan keluarga ini bi asalkan aku tetap bersama kalian. Bi aku mohon aku hanya ingin menikah dengan dasar cinta bukan karena harta" jelasnya lembut berusaha meyakinkan bibi kim.
"Yakk, jung eunji. cinta itu bisa datang kapan saja setelah kau menikah" ucap kim namjoo lantang.
"Tapi, aku..." ucapnya kembali terpotong.
"Cukup, berhentilah mencari alasan. Mau tidak mau, kau harus tetap menerima perjodohan ini dan satu hal lagi, malam ini bersiap-siaplah karena besok keluarga calon suamimu akan menjemputmu" ucap nyonya kim tegas kepada gadis cantik yang kini tertunduk pasrah menerima semua yang diucapkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Day and Night (Love Chanji)
Fanfiction"gadis itu milikku" - Park Chanyeol. "tidak hyung, eunji noona milik Yeolchan" - Park Yeolchan. "Kalian saudara kembar? lalu siapa calon suamiku yang sebenarnya? sungguh ini membingungkan-ku" Jung Eunji.