TAEHYUNG POV
Ini liburan yg terindah bagi ku, karena papa bisa ikut. Biasanya papa sibuk dengan bisnisnya, syukurlah papa ada waktu untuk kami.
"Taehyung Kenapa nak? Kok senyum-senyum gitu?" Tanya ibu ku. sambil berbalik melihat aku dan kakak ku yg duduk di bangku belakang mobil.
"Taehyung cuma senang aja papa punya waktu banyak untuk hari ini ke kita, makasih ya pa" ucap ku tersenyum ke papa yg sedang mengemudi, sedangkan kakak ku hanya tersenyum melihat tingkah ku.
"Jalanan sangat sepi ya pa?" Ucap mama ku sambil melihat ke depan.
"Ya iyalah ma, inikan udah jam 12 malam, yah wajar-wajar aja ma" sambung papa menertawai ibu ku.
Buk..buk...buk..
3orang laki-laki memecahkan kaca depan mobil ayah. Kami keluar dari mobil.Tiba-tiba papa di tarik oleh salah satu pria itu dan memukul papa dengan batu hingga berdarah dan terjatuh tidak sadarkan diri. Di depan mata ku papa di bunuh oleh orang yang tidak kami kenal.
Setelah habis membunuh papa ku dia mendekat ke arah aku, mama dan kakak ku suga."Sugaaa!! Bawa adik mu dari sini. pergi cepat!" Tiba mama ku berteriak ke arah aku dan hyung
"Tapi papa?" Aku berteriak dan menangis melihat papa.
"Suga! Cepat bawa adik mu pergi dari sini cepatt!!. Dia semakin mendekat " teriak mama ku. Membuat aku dan hyung semakin khawatir, tidak mungkin kami meninggalkan mama disana.
"Tapi mama? " tanya suga hyung sambil mendekati mama ku.
"Sudah pergi lah!! Jangan pentingin mama, yang penting kalian selamat mama tidak mau kalian celaka. Mama akan berbuat apapun asalkan kalian selamat cepat pergilah.." ucap mama ku sambil menangis dan semakin menjauhi aku dan kakak ku.
"Ayo Taehyung" kakak menarik ku menjauh sana.
"Suga, Taehyung mama sayang kalian. Suga jaga adik mu." Teriak mama ku. Aku dan kakak berhenti sambil menatap mama dari kejauhan.
Buk...
Tiba-tiba pria itu memukul kepala mama dan tubuhnya terjatuh dengan dilumurin darah di kepalanya."Mama" teriak ku dan kakak ku.
AUTHOR POV
"Mama....papa....mama....papa...." teriak Taehyung"Taeh...Taehyung bangaun" suga mencoba membangunkan Taehyung yang sedang bermimpi.
"Huh... hyungg mimpi itu datang lagi. Kejadian itu muncul lagi di mimpi ku." Taehyung terbangun dengan wajah yang pucat dan berkeringat.
"Sudah lah. Itu karna kamu selalu mengingat kejadian 1 tahun yang lalu itu, waktunya untuk bangkit dari mimpi buruk ini. Kalau kita terus bersedih begini papa dan mama akan sedih juga melihat kita." Ucap suga. Suga tau semenjak kejadian itu Taehyung mengalami trauma berat. Dia sekarang tidak menjadi Taehyung yang dulu, Taehyung yang punya banyak teman, dan ceria sekarang dia pendiam tidak bisa bersosialisasi dengan teman-teman lainya.
Dia hanya mau bicara saat itu penting baginya, dia menjadi pendiam tidak punya kawan sama sekali, Taehyung juga sering di bully di sekolahnya ."Baiklah. Aku juga mau beres-beres mau berangkat ke sekolah" ucap Taehyung dengan malas-malasan.
"Kenapa kamu selalu tidak ada semangatnya mau ke sekolah" tanya suga dan menatap tajam Taehyung.
"Ng..ngak...ada. biasa aja kok" jawab Taehyung menutupi ketakutanya untuk berhadapan dengan teman-temannya yang sering membullynya.
" hyung sudah tau semuanya Taeh, lu gak usah sembunyiin itu semua ke hyung mu ini. Aku tau semenjak kamu pindah sekolah ke sekolah mu yang baru ini kamu sering dibully." Ucap suga, suga memang tau semua apapun tentang Taehyung, diam - diam suga sering ke sekolah Taehyung untuk menjaga adik semata wayangnya itu. Suga selalu berusaha agar adiknya kembali seperti Taehyung yang dulu. Tapi akibat kejadian 1 tahun yang lewat Taehyung sangat berubah.
***
Sesampai disekolah Taehyung seperti biasa berjalan ke kelas tanpa menghiraukan murid-murid yang lain sedang mengejek dia dengan sebutan Alien.
Saat berjalan menujuk kelas Taehyung selalu menundukkan mukanya sehingga dia tidak sengaja menabrak jimin, jimin adalah ketua osis dia sangat populer di sekolah dia juga sering membully Taehyung.
Terkadang dia tidak segan-segan memukuli Taehyung atau membuat mempermalukan Taehyung dia dan gengnya sangat terkenal jahat dan kesombongannya. Semua siswa takut ke mereka."Aiss... lu ya. Lu punya mata gak sih? Perlu gue congkel mata lu."
Ucap jimin penuh amarah, jimin menarik kerah baju Taehyung.Taehyung hanya diam seperti biasa. Dia selalu pasra Taehyung tidak pernah melawan sedikitpun kepada orang yang membullynya.
"Lu perlu dikasih pelajaran nih"
"Stop!! Ngapain sih pagi-pagi mau ngotori tangan kamu. Mending kamu pergi Rose cariin kamu dari tadi." Ucap jennie yang tiba-tiba muncul begitu saja dan menggagalkan tinjuan dari jimin.
" oke... awas lu. Lu selamat hari ini " sambung jimin berjalan menjauhi keramain tadi dan pergi menemui Rose pacarnya.
Semua siswa yang menonton pun bubar dan hanya ada Taehyung dan jennie. Jennie juga pergi meninggalkan Taehyung begitu saja.
TAEHYUNG POV
Gadis yang aneh dia kadang menolongku dari murid-murid lain yang menjahati ku tapi dia sendiri sering mengerjaiku dan mempermalukan ku.
Aku pun melanjutkan perjalananku menuju kelas dan seperti biasa aku akan duduk di bangku ku dan membaca buku sebelum guru datang.
JENNIE POV
"Eh jenn kamu di panggil guru bk tu ke ruangannya." Ucap jisoo berlari menghampiri meja ku
"Kamu buat ulah apa lagi jennie?" Sambung Rose ikut menghampiri ku juga.
" gak tau. Mungkin guru Bknya kangen gue kali, gue ke ruang Bk dulu ya." Ucap ku dengan pedenya dan meninggalkan teman-temanku.
"Permisi bu" ucap ku sekedar basa basi saja.
"Ya silahkan masuk" sambung guru Bk dan mempersilahkan ku duduk dihadapanya.
"Nilai matematika kamu sangat rendah. Jadi kamu harus memperbaiki nilai mu, ibu sudah minta tolong ke teman sekelas mu yang nilai matematikanya tinggi untuk mengajari kamu sehabis pulang sekolah sampai nilai kamu bagus." Ucap guru Bk yang membuat aku shokk abis.
"Hah!! Kenapa harus teman sekelas ku bu? Aku kan bisa panggil guru privat atau belajar lewat Rose, Rose juga nilainya lumayan bagus juga bu" ucap ku membantah abis-abisan.
"Ibu tidak minta tapi tapian. Titik" sambung guru Bk.
Rasanya aku pengen sekali memukul guru ku ini dengan vas bungga yang ada didepan ku ini.Sesampai dikelas gue langsung disambut oleh 3 sahabat ku ini.
"Why?" Tanya lisa
"Aku disuruh buat les matematika. Karna nilai gue rendah" ucap ku dengan penuh pasrah.
"Belajar sama aku aja" sambung Rose
"Aku juga maunya gitu tapi. Guru Bk udah nentui siapa yang bakalan ngajari gue." Jawabku dan duduk dibangku ku. Rasanya aku sangat ingin pergi dari sekolah ini. Pasti nanti bakalan sangat membosankan."Siapa jen?" Tanya jisoo teman ku yang paling baik dari kami berempat.
"Entah lah jisoo" jawabku
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY
Romancev siswa sma yang sangat berbeda dengan siswa lainya. dia tidak bisa bersosialisasi dengan siapapun, jika ada temannya atau orng yg mengajak dia bicara dia hanya tertunduk atau berlari. hanya kepada keluarganya saja dia bisa menjadi v yg normal