Nama ku Jeong Yein. Yeoja lugu yang selalu percaya dengan semua hukum alam atau pun mitos di didunia ini.
Aaapaapun itu.
Menurut trilogy satu orang didunia mempunyai wajah look a likenya masing-masing.
Masuk akal untuk dipercaya, bahkan bisa sampai 7 orang kita menemukan look a like kita di dunia.
Tapi tunggu.. apa kalian tahu apa itu look a like?
Look a like hm.. mungkin seperti doppelganger atau semacamnya. Yah itulah julukan si namja itu ke padaku. Hahaha dia telah mengubah trilogy dengan ucapannya sendiri, lucu bukan?
Jadi, apa sebenarnya Look a like itu?
Seperti yang aku bilang Look a like itu mirip dengan doppelganger. Jadi, Look a like adalah julukan dimana adanya satu wajah manusia di muka bumi yang serupa dengan salah satu manusia lainnya.
Kalian tahu look a like itu bisa saja menjadi jodoh mu kelak?
Dan apakah kalian tahu apa aku termasuk golongan look a like atau bukan?
Jawabnya adalah.. ya.. aku mempunyai.. look a like..
Kisah ku bersama look a like ku itu berawal di tahun 2013, dan terus menerus mengalir hingga ku bersamanya.
♪♪♪
12 Juni, 2013 (22.00)Aku terduduk, kemudian bermalas ria di sofa single kamar sewaku. Setelah latihan trainee usai, rasa lelah ku mendominasi untung bermalasan. Kunyalakan TV rumahku, memilah channel mana yang harus kutonton. Sampai pilihan ku jatuh ke tayangan ulang acara musik tadi pagi.
"New boygrup bts~~"
Mataku tertuju tatkala Thunder dan Lee joon dari Mblaq menyorakan nama yang hm.. masing asing di telingaku.
Tapi anehnya aku suka melihatnya ㅡWajah tampan, mereka semua tampan.
"Tampannya,"
"Bodoh igau saja terus Jeong Yein sampai liur mu itu membanjiri Seoul,"
Aku sadarkan diriku dari lamunan tak penting ku itu ㅡMenganggumi mereka. jeongshincharyeo Jeong Yein! Pikirkan dulu hari debutmu baru kau bisa bersenang ria.
Pergerakan aneh di perutku mulai terasa. Sakit ㅡperutku sakit. Padahal aku sedang tidak dalam masa menstruasi. Tapi ada apa dengan rasa getaran di perutku ini? Kruukkㅡ benar saja rupanya perutku memohon untuk segera diisikan. Untung! Hampir saja kukira perutku terkena usus buntu.
_
Ku bangkitkan kaki ramping ku menuju ke arah dapur. Memasak ramyun dan kemudian memakannya sampai habis. Kira-kira begitulah terus aktivitas keseharianku di rumah sewa ini.
Sejak berada dan menjadi trainee di Seoul, kemandirian hidupku dipertaruhkan. Meninggalkan semua keluarga di Incheon. Mencoba membantu ekonomi keluarga, walaupun harus bertarung di ketatnya persaingan trainee.
♪♪♪
13 bulan kemudian
Takdir ataukah nasib? entahlah mereka sama-sama sulit untuk ditebak dan di rubah.
Kejadian yang baru saja aku lakukan itu..
Takdir kah?
Nasib kah?
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] look a like ㅡjungkook, yein
Short StoryBermula saat si lugu Yein yang ingin tahu paras wajah dopplegangernya. Tapi entah kenapa rasa ingin tahunya perlahan berubah menjadi rasa ingin memiliki.