Part 01

359 29 6
                                    

This is start

"Justin.."

"Justin.."

"Justin.."

"Justin apakah kau gay?"

"Mengapa kau tidak pernah berkencan dengan wanita akhir2 ini?"

"Justin.."

"Justin.."

Bunyi dan cahaya dari kamera paparazi membuatku menundukan kepala karna silau dan mempercepat langkahku,aku menghiraukan pertayaan mereka hingga aku masuk kedalam mobil dan menutup pintu mobil dengan cepat lalu menjalankannya.Aku mengendarai mobilku dengan kecepatan sedang.

Aku tidak tau mengapa mereka bisa beranggapan aku ini adalah seorang gay karna aku akhir2 ini tidak berkencan dengan wanita.Aku jadi merasa serba salah,dulu saja ketika aku sering berkencan dengan wanita mereka berasumsi aku ini adalah playboy dan lihat sekarang tanggapan mereka apa?sungguh keterlaluan.

Aku masuk kedalam rumah dengan perasaan kacau,ketika aku melewati ruang tengah aku tidak sengaja melihat mom sedang menonton TV.

"Mom"

"Ahh..justin akhirnya kau pulang juga"Ujar mom sambil menengok kearahku.

"Kapan mom datang kemari?"Tanyaku heran karna tidak biasanya mom datang selarut ini.

"Mom baru saja datang dan tidak menemukanmu dirumah"Jawab mom santai lalu menghampiri dan memelukku singkat.

"Tumben sekali mom datang selarut ini?Ada apa mom?"Tanyaku lagi.

"Memangnya mom tidak boleh datang selarut ini kerumah anak mom sendiri hmm"Ucap mom.

"Bukan begitu mom,tapi aneh saja tidak biasanya mom datang tengah malam seperti ini"Ucapku heran.

"Mom datang kesini ingin memberikanmu ini"Ucap mom menghampiriku lalu menyodorkan sebuah kartu undangan.

"Ini apa mom?"Tanyaku bodoh.

"Tentu ini adalah kartu undangan"Jawabnya santai.

"Maksudku undangan apa ini?"Tanyaku lagi.

"Mom juga tidak tau,scooter yg menitipkannya pada mom"Jawab mom

"Jika kau penasaran buka saja"lanjutnya.

"Oke tapi kurasa nanti saja dikamar,aku merasa lelah mom,Good night"Ujarku mencium pipinya singkat lantas berlalu ke kamarku.

"Good night boy"Balas mom

Aku menutup pintu kamarku lalu menguncinya lantas langsung membuka undangan tersebut dan membacanya.Aku terdiam dan memandangi undangan tersebut,aku pikir aku tidak akan di undang di acara MTV Music awards Karna setahuku aku hanya masuk beberapa kategori saja salah satunya Di kategori "Male top artis"Aku menaruh undangan itu di atas meja lalu aku merebahkan tubuhku di atas ranjang,aku menatap langit-langit kamarku dengan pandangan kosong,Entah mengapa saat ini aku memikirkan masa laluku yg sungguh jauh dari kata baik.

"Huff"Aku  mendengus pelan kala pikiranku kembali tertuju pada wanita masa laluku'Selena'yang sampai sekarang masih aku harapkan untuk kembali tapi kurasa itu hal yg mustahil,mengingat ia sudah mempunyai penggantiku yg kurasa lebih baik dariku.

Awal aku mendengar ia berkencan dengan The weeknd,aku merasa benar-benar hancur,hingga kau taulah aku sampai berani mengatakan pada paparazi bahwa musik Abel a.k.a The weeknd itu'Jelek'.Karna sungguh aku merasa di khianati oleh Abel dan aku tidak tau Apa untuk mencegah mereka berpacaran karna disisi lain aku tidak ingin melihat Selena tersakiti lagi olehku,Sudah cukup aku menyakitinya,Aku tidak ingin mendengar ia menderita lagi.Dan sekarang aku telah menerima dengan lapang dada semua kenyataan ini,Kurasa aku harus membuka segala hal yg baru dan melihat selena bahagia sudah cukup membuatku tersenyum walaupun bukan bersamaku aku rasa cukup membuat hatiku sedikit tenang karna sekarang ia tidak lagi tersakiti dan menderita olehku.

BELIEVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang