Deg. Alisa bingung harus menjawab apa. Ia terdiam,hatinya berdegup kencang. Setelah terdiam cukup lama lalu iya menjawab "Iya."
Farhan langsung memeluk Alisa sangat erat "makasih ya"
Alisa kaget dan berusaha melepaskan pelukan Farhan "iya"
"Yaudah yuk masuk kelas" ajak Farhan
Alisa hanya mengangguk.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bel pulang berbunyi. Dan Farhan mengantar Alisa pulang lagi. Tapi hari ini mereka menaiki Mobil BMW milik Farhan.Tidak ada Yang bicara selama didalam mobil. Farhan fokus mengemudi, dan Alisa fokus dengan smartphone miliknya. Ternyata Farhan diam-diam memperhatikan wajah Alisa sambil tersenyum manis.
Saat sudah sampai di depan rumah Alisa, Farhan baru menyadari bahwa Alisa tertidur selama perjalanan. Farhan yang tidak tega membangunkan Alisa memutuskan untuk membawa Alisa ke apartment nya. Tapi sebelum itu agar orang tua Alisa tidak khawatir, Ia mengambil ponsel Alisa dan mengirimkan pesan bahwa Alisa akan menginap dirumah sahabatnya.
Farhan sengaja memilih tinggal di apartment daripada dirumah orangtua nya yang sangat mewah karena alasan tertentu. Dan Farhan hanya tinggal sendiri di apartment yang bisa dihuni sekitar 5 orang itu.
Sesampainya di parkiran apartment, Farhan langsung mengangkat tubuh Alisa menuju apartment nya. Lalu setelah masuk ke apartment, Ia meletakkan tubuh Alisa dengan hati-hati di atas kasur nya, kemudian menyelimuti tubuh Alisa.
Farhan bergegas ke kamar mandi, Ia hendak membersihkan tubuhnya yang saat ini terasa sangat lengket akibat aktivitas nya seharian ini.
Setelah selesai mandi, Ia hanya menggunakan celana pendek tanpa mengenakan baju, tentu saja dada yang bidang dan perut sixpack nya ter-exspos sangat jelas. Itu memang sudah jadi kebiasaan Farhan saat di apartment.
Sekarang Ia sedang berada tepat di samping Alisa yang sedang tertidur pulas. Ia memperhatikan wajah Alisa, dan tangannya menyingkirkan rambut-rambut yang menghalangi wajah Alisa.
"Sungguh karya tuhan memang Indah" batin Farhan.
Keesokan harinya...
Alisa terbangun tapi belum membuka matanya, Ia merasakan wajahnya tenggelam dengan sesuatu yang bidang, hangat, dan juga wangi yang sangat menggoda. Setelah membuka mata, Ia langsung bangun dari posisi tidurnya menjadi duduk dengan menutupi tubuhnya dengan selimut karena menyadari bahwa Farhan memeluknya saat tidur. Farhan pun langsung terbangun dan menyadari Alisa yang sangat terkejut dilihat dari ekspresi nya."Lo udah bangun?" Tanya Farhan.
"Apa yang kamu lakuin han? Terus ini dimana? Kenapa aku bisa ada disini? Pasti orangtua aku khawatir karna aku belum pulang." Bukannya menjawab Alisa malah memberi pertanyaan kepada Farhan sebanyak pertanyaan UN.
"Lo tenang dulu. Oke gua jawab semua pertanyaan lo yang udah kaya wartawan itu." Farhan berusaha menenangkan Alisa. "Pertama, gua gak ngelakuin apa-apa kok sama lo, liat aja noh pakaian lo masih lengkap. Kedua, ini apartment gue. Ketiga, lo ada disini karna kemaren lo ketiduran di mobil, gue gak tega ngebangunin lo, jadi gua putusin buat bawa lo ke apartment gue. Dan yang terakhir, lo tenang aja, gua udah sms ke orangtua lo semalem pake hp lo, gue bilang kalo lo mau nginep di rumah sahabat lo." Jelas Farhan.
Alisa lega setelah mendengarkan pernyataan Farhan.
"Sekarang lo mandi sanah, gue mau ngajak lo jalan." Suruh Farhan.
"Jalan kemana?"
"Udah cepet mandi dulu, nanti juga lo tau"
Alisa hanya mengangguk, lalu bergegas ke kamar mandi, tetapi Alisa kembali lagi "mmm.. anu.. kamar mandinya dimana?"
Farhan terkekeh mendengar pertanyaan Alisa, lalu menujuk letak kamar mandi.
Farhan pun bergegas mandi, tentunya di kamar mandi yang berbeda.
Farhan selesai mandi lebih dahulu. Ia duduk di kasur untuk menunggu Alisa. Ia heran karna sudah sekitar 10 menit menunggu, Alisa tidak kunjung keluar dari kamar mandi, Farhan mulai khawatir.
Ia memutuskan untuk mengetuk pintu kamar mandi "Alisa lo udah selesai belum?"
Tidak ada jawaban kamar mandi, lalu Farhan mulai panik dan Ia mengetuk berkali-kali dan hampir ingin mendobrak pintu kamar mandi itu, tapi pintu itu terbuka 'cklek' dan Alisa hanya memunculkan kepalanya.
"Lo gapapa kan? Lo gak pingsan kan?" Tanya Farhan.
"Mmm... Anu.. itu..." Alisa ragu-ragu.
"Apaan si? Ngomong yang bener."
"Mmm.. Aku lupa, kalo Aku gak bawa baju ganti. Baju seragam yang tadi aku pake juga udah kotor banget." Jawab Alisa sambil menundukkan kepalanya karna malu.
"Ooo..." Jawab Farhan santai, lalu dengan kaget Ia menatap Alisa. "Jadi sekarang lo gak pake baju dong?"
"Iihhhh... Udah sana cepetan cariin baju buat aku." Suruh Alisa dengan pipi nya yang memerah karna perkataan Farhan.
"Hehe... Iya iya tunggu bentar yah" jawab Farhan dengan tatapan menggodanya.
'Emang yah semua cowok tuh sama aja.. sama-sama mesum.' batin Alisa.
Farhan sibuk mencari baju kakak perempuan nya yang ketinggalan saat menginap beberapa bulan yang lalu.
Setelah mengobrak-abrik isi lemarinya, akhirnya Ia menemukan baju kakaknya itu. Lalu Ia segera memberikan baju itu kepada Alisa.
Alisa keluar dari kamar mandi, dengan mengenakan pakaian kakak Farhan yang membuat Farhan melotot, bagaimana tidak Alisa mengenakan hot pants yang memperlihatkan kakinya yang mulus dan jenjang itu serta kaos yang jika Ia mengangkat tangannya maka sebagian perutnya akan terlihat.
Sebenernya Ia kurang nyaman memakai pakaian seperti itu, tapi tidak ada pilihan lain. Daripada Ia telanjang. Hehe :v
Alisa hanya tertunduk, dan menautkan tangan kirinya ke siku kanannya.
"Yuk, lo udah siapkan?" Tanya Farhan.
"Iya"
Farhan dan Alisa memakai sepatu, setelah selesai Farhan langsung menarik tangan Alisa menuju mobilnya yang berada di bawah.
Tadi gebetan fotbar Sama gebetan.🔪
Gak ngerti? Yaudah gpp :))
![](https://img.wattpad.com/cover/122352880-288-k469096.jpg)