~~~~
Farhan terus memperhatikan Alisa yang sedang tertidur lelap dikasur itu, Ia membelai lembut kepala Alisa.
Tanpa sadar Ia mendekatkan bibirnya ke bibir Alisa, dan akhirnya bibir mereka saling bertemu. Alisa langsung terbangun karena itu, Ia kaget dan ingin mendorong Farhan, tapi Farhan sudah menahan tangan Alisa. Alisa terus pasrah saat Farhan melumat bibir cerry nya. Sedaritadi Alisa menutup mulutnya rapat-rapat, tak kehabisan akal, Farhan menggigit pelan bibir bawah Alisa dan Alisa spontan membuka mulutnya. Tak melewatkan kesempatan bagus itu, Farhan langsung memasukkan lidahnya kedalam mulut Alisa, dan mengabsen satu-persatu gigi Alisa. Alisa hanya bisa pasrah atas apa yang dilakukan Farhan, sampai akhirnya Farhan melepaskan ciumannya, lalu mereka membuka kedua mata dan saling menatap
"Maaf." -Farhan
Alisa hanya terdiam, Ia bingung harus melakukan apa.
Farhan beranjak pergi dari kasur, tetapi Alisa malah menarik tangan Farhan dan Farhan pun terjatuh tepat diatas Alisa. Sekarang mereka saling menatap. Jantung mereka berdegup sangat cepat, mengalahkan kecepatan cahaya. Dan tanpa aba-aba Alisa mencium bibir Farhan yang menggairahkan itu. Farhan sangat terkejut. *tapi namanya juga laki, ya Di ladenin aja :v*
Setelah 10 menit akhirnya mereka selesai.
Suasana diiringi rasa malu dan canggung. Dan mereka saling memalingkan muka karena malu.
Akhirnya Farhan angkat bicara.
"Alisa..."
"Iya."
"Lo mandi sana, nanti gue anterin pulang."
"Iya."
....................
Alisa akhirnya selesai mandi. Ia menggunakan seragam sekolahnya yang sudah di cuci di laundry.
Alisa melihat Farhan sedang memainkan laptopnya sambil tiduran. Saat Farhan menyadari kehadiran Alisa, Ia langsung menutup laptopnya secepat kilat.
"Ih kamu lagi liat apa sih? Kok Aku dateng langsung ditutup gitu?" Tanya Alisa.
"Nggak kok, gue nggak liat apa-apa."
"Coba aku mau liat laptop kamu."
"Eh jangan, ini kan privacy."
"Yudah deh iya. Kamu gak mandi?"
"Yudah gue mandi dulu." Farhan menaruh laptopnya diatas meja.
Karna Alisa sangat penasaran dengan isi laptop Farhan, Ia mengambil laptop Farhan yang berada diatas meja. Saat dibuka Alisa terkejoedh-kejoedh.
"Hahhhhh.... Kok isinya video bokep semua sih."
Karna tidak tahan melihat koleksi Farhan, Alisa langsung menutup kembali laptop itu.
Alisa menunggu Farhan keluar dari kamar mandi~
Saat Farhan sudah keluar, Alisa langsung menghampiri Farhan.
"Farhan, kamu harus jelasin yah."
"Jelasin apa?" Farhan bingung.
"Itu video-video yang ada di laptop kamu."
"E-eh.. video apa?"
"Gak usah sok polos ya, itu tadi aku liat di laptop kamu ada 200 video bokep jepang dan 162 hentai loli+milf ."
"Loh kok lo buka-buka laptop gua sih, kan gue udah bilang kalo laptop itu privacy gue, eh btw kok lu tau jenis-jenis hentai gue."
"Ya... A aku baca tadi di laptop kamu, bilang aja kalo kamu gak mau ketauan kalo kamu ngoleksi yang kaya gitu."
"Nggak kok."
"Ah, udah ah kamu mah mesum. Aku gak mau nginep di apartment kamu lagi."
"Alisa, gue tu nonton bokep cuma buat seru-seruan aja, tapi kalo lo tu beda, gue sayang sama lo dan gue cinta sama lo. Gue gak mau ngelakuin hal-hal yang ada di video-video itu ke lo."
"Bener?"
"Iya, tapi gak tau kalo nanti gua nafsu sama lo."
"Ih tu kan."
"Hehe... Nggak kok, gue bercanda." Sambil memegang tangan Alisa.
"Yudah cepetan pake baju sana, Kalo aku gak bisa nahan bahaya lho."
Sedaritadi Farhan hanya mengenakan handuk putih yang terbelit di pinggangnya.
"Iya iya." Farhan yang tadinya ingin mengambil pakaian, berbalik lagi ke Alisa. "Eh tadi lo bilang apa? Nafsu?"
"Eh apaan si? Nggak kok."
"Halah jangan boong."
"Iihhhh cepet sana pake baju, katanya mau nganterin aku pulang."
"Pakeinnn dooong~" Farhan merengek ala-ala bayi bagong.
"Ish apaan sih udah ah mau keluar dulu, cari udara segar."
"Mau cari udara segar, apa gak tahan liat gue yang lagi pake anduk doang?"
Tanpa menjawab, Alisa langsung keluar dari ruangan itu.
"Ih yaampun ngomong apa sih Aku tadi-_- malu-maluin banget." Alisa mengoceh sendiri karena malu.
Maaf lama gak update, 'cause gua lupa jalan ceritanya, idenya lagi buntu, tugas sekolah numpuk kek sampah dibantar gebang, and gue malas ngetik, males mikir karna udah capek mikirin 'vektor' yang gak pernah mikirin aku. :')
Terimakasih yang udah vote.
Terimakasih yang udah rela ngeluangin waktunya untuk membaca cerita amatiran ini.
Terimakasih yang sudah memberi harapan, lalu pergi begitu saja.
Terimakasih, terimakasih, terimakasih.
I love U readers, and gebetan ❤ hehe :)
