Djogjakarta
.
.
Aku pernah berlari diantara keramaian bergeming, kau tak disana. Menghirup udara yang selama itu kau rasa tapi saat ini kau tiada. Kaki ku bepijak di tanah rantau tempatmu pernah singgah. Hatiku ku tinggalkan agar kau tau arah mana untukmu melangkah. Pernah kutinggalkan segenggam cinta dan seenggok rindu agar kau tak resah tentang kesendirian yang terhenti. Tak apa jika kau tak mau, sekedar kekhawatiran ku untuk membersamaimu itu memang lucu.
Kota ini sungguh menikamku, aku memang tak pernah beriringan denganmu setelah itu bahkan menatap matamu pun aku tidak. Sisa jejak mu dan aroma ilusi menarik membawa perasaan ku kemari.
Aku hanya terbawa rasa dan kini kau kembali, iya kembali dimana kau pernah terlahir. Biarkan kota rantau ini menjadi bayangan tentangku yang tak sampai mengejarmu. Biarkan di kota ini kuakhiri rasa rasa yang tak seharusnya ada. Djogjakarta punya cerita.
Jumat, 22 September 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu
PoetryHighest rank : #1 puisiremaja (24/02/19) #1 untaian (04/12/18) #11 poem (21/11/18) #8 sajak (12/12/18) Jarak ini memisahkan kita, rasaku dan rasamu adalah penyebab karna keduanya tak sama. Perihal yang kurasa hanya rindu yang tertinggal.
