Aku belajar banyak darimu tentang berbagai hal yang tidak aku pahami sebelumnya. Tentang mimpi mimpi yang harus diperjuangkan tentang jarak, rindu dan pengorbanan. Aku sudah terlampau banyak melalui hal hal itu yang kadang membuatku sedikit pilu tapi herannya aku bahagia melakukan itu untukmu. Aku di sampingmu saat kau harus berusaha berdiri dan berlari, aku di dekatmu saat kau terpuruk dan pilu, aku selalu bersamamu kemanapun kakimu melangkah pergi, aku membangkitkanmu saat kau terjatuh dan ingin berdiri, memberimu banyak kata tak berguna yang setiap hari harus kau dengar harapanku agar harimu dapat terhibur oleh diri ini, tapi aku salah. Setiap kata yang ku utarakan malah menimbulkan luka untukmu, setiap hal yang aku lakukan Kini semu bagimu. Pada akhirnya aku hanya mendapat ucapan terimakasih dan maaf atas hal hal yang aku perjuangkan untukmu lantas kau melepaskanku saat kau hendak terbang tinggi. Tapi sayang ini baru langkah awal untukku, bahkan untuk terbang pun sayapku masih lemah dan aku sendiri tak sepertimu yang ku dampingi. Aku belajar bagaimana hidup walau ditinggalkan, walau kehilangan yang sempat aku genggam. Terimakasih atas waktu dan perhatianmu yang terisita karnaku, terbanglah yang tinggi dan pulanglah kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu
PoetryHighest rank : #1 puisiremaja (24/02/19) #1 untaian (04/12/18) #11 poem (21/11/18) #8 sajak (12/12/18) Jarak ini memisahkan kita, rasaku dan rasamu adalah penyebab karna keduanya tak sama. Perihal yang kurasa hanya rindu yang tertinggal.
