7

684 42 25
                                    

      Taehyung terus terusan berlari tanpa henti. Demi mencapai tempat tujuannya. Ia rela berlari selama lebih dari 30 menit tanpa henti, untuk mencari Jae.

      Ini salah gue, gak pernah sadar sama perasaan gue sendiri, batinnya.

Taehyung melihat sekelilingnya. Kost khusus perempuan, nomor 217.....

Ah. Ini dia.

"Selamat siang mas, ada yang bisa saya bantu?" Seorang wanita paruh baya keluar, menyadari kehadiran Taehyung.

Taehyung membungkuk sopan. "Anu... ada yang namanya Jae?"

Wanita tadi terdiam, tapi beberapa saat kemudian mengangguk. "Oh, yang baru pindah? Bentar ya."
Dengan itu, wanita tadi berbalik pergi.

      Setelah beberapa menit Taehyung menunggu, pintu pagar kembali terbuka.

"Siapa---- Ta--Taehyung?" Jae menatap Taehyung kaget, tak menyangka akan bertemu dengannya.

"Jae, maafin gue. Kemaren gue putus sama Joohyun. Gue baru sadar, selama ini gue suka sama lo, Jae. Tolong maafin gue----"

Jae mengangkat tangan kirinya, mengisyaratkan Taehyung untuk berhenti. Jae menunduk, dan menggigit bibir bawahnya.

"Lo udah gue maafin dari kemaren, kok Tae. Ternyata bener, dengan pindahnya gue ke kost ini, gue lebih cepet move on. Sekali lagi, lo udah gue maafin. Tapi maaf...."

Jae mengangkat kepalanya, menatap Taehyung yang menatapnya penuh harap.

"......kita gak akan bisa kayak dulu lagi."

Dan saat itu juga, Taehyung merasa ingin menampar dirinya sendiri, karna dia baru menyadari bahwa selama ini, orang yang dia butuhkan ada di depannya,

tapi Taehyung baru saja menyia nyiakan seseorang yang sangat dia butuhkan.

Dia baru sadar, bahwa dia baru saja melepas kepercayaan seseorang.

.
.

friendzone;kth , end.

friendzone || kim taehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang