Suatu siang kita bertemu dijalan kita lempar senyum dari kejauhan....
Hidup barangkali memang menghendaki pertemuan ini
Cinta tanpa nama-nama
Tak ada seikat bunga
Hanya ada suara dan senyuman.....Semacam rasa pengertian dipingir jalan......
Aku teringat kisah kecil kita
Ketika kita berlari menghindari bola kasti
Dibawa nyalah matahari pagi
Dengan deretan pohon kersen dipingir lapangan.....Terkadang tuhan memberikan kejutan dan menghendaki rasa benci dan rindu pada saat tertentu....
Aku terus melanjutkan perjalanan dengan sepeda
Tetap percaya dengan suara
Dan senyum itu ada dalam keduanya kudapati ketulusan dan kebahagiaan
Dan bukan lagi pengahli perhatian