01. Rasa Penasaran

27 2 0
                                    

      
         Seorang MABA terburu-buru berlari ke kelas nya karena ini hari pertamanya masuk kuliah setelah OSPEK minggu lalu. Ya, dia Jenny Arlinda. Seorang gadis berparas cantik dengan pipi tembem dan senyum khas nya. Sesampainya dikelas, dia pun memilih duduk dibangku paling pojok dan terlihat merenungkan sesuatu.

"Arggghhh." Suara Jenny terdengar seperti menahan kesal.
"Kenapa si lo? Pagi-pagi udah BT banget kelihatan nya." Tanya Destyn yang baru saja masuk ke kelas dengan santainya.
"Gimana gue gak BT coba, gue kira dikelas kita ini gue bakalan bareng sama cowok-cowok keren, tinggi, ganteng, kayak cowok di novel yang biasa gue baca." Jelas Jenny panjang lebar.
"Hahaha, lo tuh lucu Jen, niat kuliah kok biar bisa bareng sama cowok-cowok impian lo itu." Jawab Destyn yang tidak percaya akan pemikiran sahabatnya itu.
"Apaan sih lo, maksud gue bukan gitu. Maksudnya tuh......"
"Gue tau maksud lo." Potong Destyn cepat.
"Apa coba maksud gue?" Tanya Jenny dengan wajah menantang.
"Lo tuh pingin nya, liat cowok yang pake style menarik, gak kayak kebanyakan cowok dikelas kita yang cuma pake kemeja doang kan?" Tebakan Destyn ternyata benar. Dan Jenny pun terdiam.
"Udahlah, gue mau kedepan aja siapa tau bisa liat yang bening-bening." Jenny pun berlalu sambil senyum-senyum gak jelas.
"Sana lo aja sendiri, gue mah mau tidur dikelas, toh tadi ada pemberitahuan katanya dosen masuk nya masih setengah jam lagi." Ucap Destyn sambil menundukkan kepalanya ke atas meja dan memejamkan matanya.
"Dasar putri tidur." Balas Jenny sambil berlalu.

            Jenny lalu berjalan menuju sebuah bangku di depan kelasnya. Baru saja dia duduk dan ternyata matanya melihat seorang cowok yang menarik dimatanya. Cowok itu memakai kaos Polo warna biru, celana hitam, tas ransel yang dibawa dibahu kanan nya. Jenny pun terpikat pada pandangan pertama.
Siapakah cowok itu? Mengapa dia begitu menarik perhatian gue? Gue bakal cari tahu siapa lo. (Tekad Jenny dalam hati)

I Love You, VinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang