fifteen

6.1K 810 63
                                    

Jujur aja kalo digituin Renjun, Yuki merasa aneh. Rasanya pacarnya Yuki tuh Renjun, bukan Chanyeol.

"Ngapain liatin sendok depan mulut lu? Cepet mangap, makan aja" suruh Renjun sambil mendorong dorong sendok itu ke bibir Yuki

"Makan ngga makan ngga"

"Ini masalahnya kantin ntar gue dikira selingkuh lagi."

"Njun, Ak-----"

Renjun berhasil menyuap nasi itu ke mulut Yuki, "Hah... Akhirnya lo makan 1 sendok"

"Jansjsgan disjsnskuapin jgsgsheuga--"

"Ngomong apaansih"

"Udah ah makan aja," Renjun kembali makan makanannya itu

"YUKI KI KI KI" sapa Haechan yang tiba tiba datang ke meja makan

"Eh hai Chan, kenapa?"

Haechan mengatur nafasnya "Lo... Hati hati sama Rena"

"Kenapa?"

"Ati ati aja pokoknya, gue gabisa bilang"

"Emangnya dia kenapa Chan?" Akhirnya Renjun membuka mulut

"Musuh dalam selimut"

Yuki yang sedang minum es tehnya pun tersedak,
"Uhkkkk hah?"

"Gua cuma bisa kasi tau itu, maaf ya, gue pergi dulu" pamit Haechan

"Eh Channnn diem dulu"
Tapi Haechan tetap pergi, gak ngegubris omongan Yuki sama sekali

"Kok perasaan gue jadi gaenak ya Njun?"

"Tenang, ada gue, aman" Renjun meyakinkan Yuki

"Eh bentar, gue ke toilet ya"

"Gue anterin ya," tawar Renjun

"Gila lo, kagak, mending diem disini lu" tolak Yuki

"Lu kan baru makan 1 sendok"

"Kalo ntar pingsan di toilet gimana" lanjut Renjun

"Ngga Ren, udah diem aja"



####



"Chanyeol, gue ada salah apa sih?"

"Lo dimana?"

'hati hati sama Rena'

'musuh dalam selimut'
Kata kata itu terus muncul dibenak Yuki

"Rena, maksudnya Haechan apa?"
Gumam Yuki pada bayangan dirinya pada cermin di toilet

Saat melihat ke cermin, didapatinya seorang sahabatnya dari masa SMP, Rena.

Yuki langsung membalikkan badannya, "Ren..."

Tanpa menggubris omongan Yuki, Rena menarik tangan Yuki kasar ke dalam salah satu bilik di toilet

"REN MAKSUD LU APA NARIK GUE GINI REN, LEPASIN" ronta Yuki sambil mendorong dorong tangan Rena agar melepas cengkramannya.

Buggg

Yuki terdorong ke dalam bilik toilet, dan membuatnya jatuh lemas. Tetapi ia tetap berusaha kuat dan kembali berdiri.

KLETAK

Rena mengunci toilet itu dari luar.

DUG DUG DUG

"REN BUKAIN"

"SALAH GUE APA?!"

"Banyak" balas Rena

"Ki, kalo udah punya cowo. Gausah gatel gatel sama cowo lain ya"

"Maksud lo?!"

"Renjun, lo deket deket Renjun"

"Ren dia kan sahabat gue"

"Dia kan nolak gue demi elo"

"Hah maksud lo?!"

Tak tak tak

Rena pergi meninggalkan Yuki yang masih berada didalam toilet.

Yuki berteriak teriak minta tolong, tetapi nihil, tidak ada 1 orangpun yang mendengarnya.

Jujur energi Yuki bener bener hampir habis karena dia cuma sarapan 1 sendok nasi goreng, tetapi dia berusaha meminta pertolongan.

"BUKAINN GUEEE SIAPAPUN TOLONGG"

"TOLONGGG"

"TOLONG"

"TOLONG GUE"

"Tolong g...ue"

"Ban..tu"

"Chan....yeol to...long"

"Ren..j...un"

Bug

Yuki pingsan didalam toilet.

Disisi lain, Renjun udah panik setengah mampus nyariin Yuki yang gak balik balik daritadi.

Renjun akhirnya mutusin buat nyusul Yuki ke toilet.

Renjun menendang pintu masing masing bilik toilet secara kasar sambil meneriakkan nama Yuki

Dan alhasil dia menemukan 1 toilet yang tidak bisa dia buka

Tok tok tok

"YUKIII?!"

"LO DIDALEM KAN?!"

Mendengar tidak ada sahutan, akhirnya Renjun membuka pintu secara kasar,
"YUKIIII!!!!"

Enemy | Huang Renjun [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang