Enemy | Huang Renjun [✔]

twenty

Matahari mulai berganti menjadi bulan,

Dan Yuki masih merindukan Renjun

Tolong sadar tulisan diatas adalah pantun

Sekian terimakasih kawan.

Tadi siang, Chenle dan Jisung datang membawa makanan, bucket bunga, dan sehelai surat didalamnya.

Katanya,

"Ini ci, ko Renjun nitip bunga sama surat"

Yuki baru sempat membaca surat itu sekarang,

Halo Yuki, gue harap lu baik-baik aja.

kangen ocehan looo hehe

Maafin gue yang udah terlanjur jatuh cinta sama lo, sahabat gue sendiri.

Gue tau gue salah,

Maaf karena gue, lo jadi putus sama Chanyeol.

"Ngga Njun, bukan karena lo..." lirih Yuki sambil membaca surat itu

Maaf karena gue, lo jadi berhenti sahabatan sama Rena.

Gue perusak hubungan banget?

Semoga lo ga benci gue Ki...

"Gimana caranya gue benci lo Ren... Gue sayang banget sama lo..."

Gue jadi keinget waktu di hari gue pindah ke Cina,

Di perjalanan kesana gue ga henti-henti nangis dan bilang ke mama gue kalo gue gamau pindah.

Gue gabisa pisah sama lo....

Yaudah intinya gue sayang banget sama lo Ki...

Sisanya gue cerita kapan-kapan deh hehe

From your bestfriend forever,

Huang Renjun.

Yuki langsung menangis di teras rumahnya sambil melihat gemerlapan bintang dilangit, karena sekarang lagi mati lampu, jadi cahaya bintang terlihat lebih indah...

Entah mengapa hari ini terasa lebih tenang dan sejuk.

Ia memejamkan matanya

"Gue kangen lo Ren..."

Renjun dan Yuki, 2 orang yang lagi bertengkar tapi saling kangen satu sama lain.

Apa Yuki juga sayang Renjun lebih dari sahabat?

Semenit kemudian Yuki merasakan ada cahaya yang sangat terang, ia membuka matanya perlahan.

Lampu komplek perumahan Yuki yang tadinya mati menjadi nyala dengan sangat terang.

Ia mendapati ada 2 orang yang membawa banner besar bertulisan...

"YUKI MAAFIN AKUUU"

"Omo kiYowO" begitu komentar Yuki ketika melihat tulisan itu.

"bogoshipo..."

"I miss you"

Terdengar suara itu dan selanjutnya ada yang mendekap Yuki dari belakang dan menaruh dagunya di bahu Yuki.

Yuki kaget, "Siapa?" tanya Yuki sambil memerengkan kepalanya kesamping.

Dan orang itu juga memerengkan kepalanya ke arah Yuki.

Mereka saling melempar pandangan...

"Renjun...."

"Maafin Njun ya Ki"

Maafkan author yang tidak bias merangkai kata-kata romantis ya wkwkk

Btw ini belum tamat, stay tuned ajaaa!