Enemy | Huang Renjun [✔]

fourteen

(Author's POV dari part ini)

"Ki? Mau makan apa? Gue yang pesenin" tawar Renjun yang sedang jalan di kantin bersama sahabat kecilnya itu

"Ga napsu ah"

Terus Renjun memasang tampang
( ͡° ͜ʖ ͡°)

"HEH MIKIR APAAN LO," Yuki menoyor kepala Renjun

"AHAHAHA abis ambigu"

Langkah Renjun dan Yuki terhenti sebab bertemu wali kelasnya, pak Kim

"Pagi pak..." Sapa Renjun dan Yuki bersamaan

"Eh pagi Yuki, Renjun"

"Oiya kemaren lombanya kan? Katanya kalian juara 1?" Lanjut pak Kim

"Iyaa pak"

"Wah selamat ya kalian hebat" kata pak Kim sambil memberi keempat jempolnya...

Eh dua maksudnya

"Terimakasih banyak pak"

"Yaudah, bapak duluan ya"

"Iya pak"

Lalu Yuki dan Renjun pergi mencari meja yang masih kosong dan duduk disana

"Ki cepetan ah lu mau makan apa?"

"Beneran ga pengen makan gue ish dibilangin juga"

"Gue tau lo belom sarapan, ayo makan"

"Kok taw?"

"Renjun tau segalanya"
"EYAAAA"

"Dasar sotoy"

Renjun berdiri dari kursinya,
"OHH MAU MAKAN SOTO? OK"

"PAAN SIH KAN GUE BILANG LU SOTOYYY!" Bentak Yuki ke Renjun sambil menariknya agar kembali duduk

"Dengerin ya Ki," Renjun menatap mata Yuki

"Gue tuh gamau maag lo kambuh,"
"Ntar kalo kambuh, gue yang repot lagi"

"Hh ape lu kata dah"

"Yaudah tunggu disini, gue yang pesenin"

#####

"Nih makan," Renjun menaruh semangkok soto didepan Yuki

"Makasih Njun"

"Sans ae, inget dimakan"

&&&&

"Heh dimakan dong sotonya njir??"

omel Renjun ke Yuki

"Nasgor gue aja udah tinggal seperempat, itu soto lo daritadi cuma lo aduk aduk pake sambel sama tomat doang sampe kuahnya merah gitu??"

"Udah gue bilang gue ga nafsu makan, lo pake maksa"

"Ya gue kan jadi rugi belinya?"

"Ga rugi lah kan duit lo banyak"

"Sayang soto woy," balas Renjun sambil memakan nasi gorengnya lagi, Yuki pun nunduk dan lanjut mengaduk aduk kuah lagi.

Tiba tiba ada sendok yang udah berisi nasi goreng tepat didepan bibir Yuki,

"Makan ya? Gue gamau dan gabisa liat orang yang gue sayang sakit"