Part 3

312 52 19
                                    

Tiffany mematut dirinya di cermin,  kini ia mengenakan gaun biru sederhana namun tampak elegan. Dengan rambut yg di tata sedemikian rupa serta polesan make up tipis yg semakin memancarkan kecantikannya (yg d mulmet itu loh yh..)

Tinn... Tinn

Tiffany sedikit terkejut saat mendengar suara klakson mobil. Sudah pasti itu Siwon.

Tiffany buru-buru menyemprotkan parfume di sekujur tubuhnya kemudian mengambil tas dan langsung beranjak keluar dari kamarnya.

Saat Tiffany keluar rumah,  dilihatnya sebuah mobil hitam mewah terparkir di hadapan ya dg Siwon yg sedang berdiri bersandar di pintu mobil dg balutan kemeja putih dan di lapisi jas hitam yg menunjukan karismanya melambaikan tangan sambil tersenyum ke arahnya.

Tiffany langsung membalas senyuman Siwon dg senyum Bulan sabitnya dan berlari memeluk pemuda itu.

"Hai.. Baby... Kau cantik sekali malam ini".

"Kau juga tampan oppa... Kita akan makan malam dimana? ".

"Itu rahasia sayang... Sekarang ayo kita berangkat".

Siwon membukakan pintu untuk Tiffany kemudian berjalan memutar menuju kursi kemudi.

Siwon memakaikan sabuk pengaman untuk Tiffany kemudian mengecup mesra keningnya yg di balasi senyum manis oleh Tiffany sebelum kemudian mulai menjalankan mobilnya.

                       *****

Siwon menghentikan mobilnya di depan sebuah restoran mewah kemudian membukakan pintu untuk Tiffany.  Siwon mengulurkan telapak tanganya yg di balasi uluran tangan Tiffany. Mereka bergandengan tangan memasuki restoran setelah Siwon menyerahkan kuncinya ke valet parkir.

Tiffany di buat terpana setelah memasuki restoran. Ternyata Siwon telah membooking seluruh restoran.  Dilihatnya satu set meja makan dg dua buah kursi di letakkan berhadapan di lengkapi dg lilin dan bunga Mawar pink yg terdapat di atas meja.  Di tambah lagi seluruh ruangan yg telah di design sedemikian rupa dan di hiasi Mawar pink.  Oh... Jangan lupa para pemain musik yg berposisi di salah satu sisi ruangan.

"Oppa... Kau menyiapkan semua ini? ".

"Bagaimana menurutmu baby... Kau suka? ".

"Oppa.. Ini,  ini luar biasa...  Bagaimana kau bisa menyiapkannya? ".

"Apapun aku lakukan untukmu".
Jawab Siwon sambil tersenyum manis yg di balasi senyuman tak kalah manis dari Tiffany.

Siwon menuntun Tiffany ke meja makan,  membantu menarikan kursi untuk Tiffany kemudian duduk di kursinya sendiri.

Datanglah pelayan membawakan hidangan untuk pasangan sifany kemudian meninggalkan keduanya utk menikmati santapan.

"Well... Aku masih terpesona dengan semua ini". Tiffany membuka percakapan setelah menyelesaikan kegiatan makannya.

"Ini belum seberapa baby... ". Siwon tersenyum manis.

"Memangnya ada apa lagi oppa?".

Siwon tidak menjawab hanya memberikan isyarat melalui tanganya,  para pemain musik sontak mulai memainkan sebuah lagu romatis eta terangkanlah eh bukan Sambalado itu apalagi yg bener beautifull milik crush yg mengalun lembut dalam versi instrumen biola.

Siwon kemudian beranjak dari duduknya dan mengulurkan salah satu tanganya pada Tiffany yg di balasi raut kebingungan dari gadis itu.

"Maukah kau berdansa denganku? ".

Tiffany tersenyum kemudian mengulurkan tanganya membalas uluran tangan Siwon menerima ajakanya.

Kemudian sifany mulai berdansa mengikuti alunan musik. Dengan tangan Tiffany menggantung di leher siwon dan tangan Siwon memeluk mesra pinggang Tiffany.

Mereka hanyut dalam pandangan mata pasangannya kemudian Siwon memutar tubuh Tiffany sehingga kini posisi Tiffany membelakangi Siwon dg Siwon yg memeluknya dari belakang sambil tetap melanjutkan dansa mereka.

Siwon diam-diam  merogoh saku jasnya dan mengeluarkan sebuah benda yg langsung di ulurkan di depan wajah Tiffany.

Tiffany lantas menghentikan langkah dansanya karena terpana dg sesuatu di hadapannya.  Dilihatnya sebuah kalung emas cantik dg inisial huruf S sebagai liontinnya*paham kan?.

"Oppa... ". Tiffany kehabisan kata-kata.

"Untukmu".

Tiffany menggapai kalung tsb kemudian memandanginya.

"S? ".

"Hemm... S untuk Siwon,  dan S untuk Stephani.....bagaimana?  Kau menyukainya? ".

"Oppa.. Ini cantik sekali".

"Ya... Tapi tidak secantik dirimu baby". Siwon melontarkan gombalannya.  Sedangkan Tiffany hanya mampu tersenyum malu dg pipi yg merona merah.

"Sini akan ku pakaikan untukmu".

Siwon meraih kalung itu,  Tiffany menyibakkan rambutnya kemudian Siwon memasangkan kalung tsb di leher Tiffany.

Setelah kalung tsb terpasang,  Siwon mengecup pelan leher belakang Tiffany *alamakk.  Dan kembali memeluk Tiffany dari belakang dan melanjutkan dansa mereka yg terhenti.

Sedangkan Tiffany hanya mampu memejamkan matanya menikmati hangatnya pelukan Siwon.

Malam itu,  siffany menghabiskan waktu bersama dg penuh Cinta dan romansa *cie ileh... Bahasanya...

                        *****

Siwon berjalan memasuki gedung SM Entertainment setelah beberapa waktu lalu Lee Sooman,  bos besar SM mengirimkan pesan bahwa ada hal penting yg harus di bicarakan.

Siwon mengetuk pintu ruangan CEO,  setelah terdapat sahutan dari dalam yg memerintahnya untuk masuk,  akhirnya Siwon membuka pintu dan masuk kemudian duduk di kursi di hadapan Lee Sooman.

"Apakah depyeonim memanggilku? ". Tanya Siwon.

"Benar ada yg harus aku bicarakan padamu". Ucap Lee Sooman.

"Apa itu? "


"Kau akan mengikuti program we got married".

Tbc...
Gue yakin kalo soal we got married udah bisa d tebak oleh para readers karena d program itulah siwon oppa di pertemukan dg nenek sihir liuwen......
Semoga suka yh.. Jangan lupa voment..
-tiffany's twins

Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang