Part 7

278 56 17
                                    


Nah, balik lg kan aku... Dan utk part ini belum aku privat. Mungkin... Part selanjutnya atau selanjutnya lagi atau kapan... Yg penting stay tune terus yo....

*warning typo bertebaran

Tiffany dan juga member SNSD yang lain sedang berada di studio saat ini. Untuk recording dan juga melatih gerakan lagu baru mereka, Catch me if you can.

Mereka harus merombak gerakan dari awal mengingat keluarnya Jessica yang tidak di rencanakan.

Mereka semua sudah mencegah kepergian sang Ice princess itu sekuat tenaga. Namun, apa daya jika dengan hengkang adalah pilihanya.

Dan kini mereka tengah sampai ke bagian reff akhir dari lagu tersebut ketika tiba-tiba Tiffany berhenti menari dan memegangi salah satu sisi perutnya sambil meringis pelan.

"Auch.... ".

Seohyun yang pertama kali melihatnya langsung menghentikan tariannya juga dan menghampiri Tiffany.

"Eonni.... Apa yang terjadi? Gwenchana? ". Seohyun merangkul pundak Tiffany, diikuti member lain yang mengerubungi Tiffany.

"Aku... tidak tahu Ssh... Perutku... Mmh... sakit sekali". Tiffany semakin meringis sambil menekan perutnya dengan keras berharap sakitnya akan berkurang. Keringat dingin mengucur deras dari pelipisnya.

"Lebih baik kita bawa ke ruang kesehatan saja sekarang ". Taeyeon sang leader yang melihat salah satu membernya yang juga sahabat dan istri baginya langsung memerintahkan beberapa member membantu membawa Tiffany ke ruang kesehatan.

Mengingat profesi mereka sebagai publik figur, membuat mereka tidak bisa membawa sesama publik figur ke rumah sakit sembarangan. Demi menghindari para pemburu berita di luar sana seperti D*sp*tch.

Maka dari itu di gedung SM disediakan ruang kesehatan jika diperlukan dalam keadaan darurat.

Tiffany dituntun oleh Seohyun dan Sooyoung berjalan tertatih-tatih menuju ruang kesehatan.

Sesampainya disana, Tiffany langsung menaiki ranjang pesakitan dan berbaring dengan di bantu oleh Seohyun dan Sooyoung yang menyelimuti tubuhnya.

"Kenapa ruang kesehatan sepi sekali ? Dimana dokter yang bertugas? ". Sooyoung celingukan memperhatikan ruang kesehatan yang cukup besar dan di lengkapi fasilitas yang cukup memadai itu namun terlihat sepi.

"Aku juga tidak tahu eonni. Mungkin yang berjaga sedang keluar". Seohyun menatap Tiffany.

"Eonni, apa perutmu masih terasa sakit? Ingin kuoleskan minyak kayu putih? ".

"Masih terasa sakit, tapi tidak sesakit tadi. Tidak perlu, kalian kembali saja ke studio. Mungkin setelah istirahat sebentar aku akan sembuh".

Sooyoung menghela nafas memandang Tiffany
"Kami tidak tega meninggalkanmu Fany-ah. Bagaimana jika terjadi sesuatu. Atau haruskah aku menghubungi Siwon oppa? ".

"Tidak. Tidak perlu Siwon oppa sedang sibuk akhir-akhir ini, aku juga tidak ingin membuatnya khawatir. Kalian pergi saja aku tidak apa-apa. Nanti, kalau terjadi sesuatu aku pasti meminta bantuan". Tiffany mencegah Sooyoung yang sudah
Memegang smartphone-nya untuk menghubungi Siwon.

"Eonni yakin tidak apa kalau kami tinggal sendiri? ". Tanya Seohyun.

"Tidak apa. Kalian kembali latihan lagi saja aku baik-baik saja". Tiffany berusaha meyakinkan saudarinya itu.

"Ya sudah kami pergi. nanti kami akan bilang pada pelatih bahwa kau tidak bisa mengikuti latihan kali ini". Ucap Sooyoung.

"Iya, maaf aku mengganggu latihan hari ini. Mungkin kalau perutku sudah tidak sakit lagi aku akan lembur malam ini untuk menyelesaikan bagianku". Ujar Tiffany

Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang