Part 6

315 55 32
                                    

Hai semuanya ketemu lagi sama akyuh...

Nh yah sebelumnya aku pengen bilang kalo aku geregetttt bgt ama cerita ini.  Karena dari tahun kemarin aku pantau terus viewers nya udah nyampe 900 sekian dan gk nambah2 padahal tanggung dikit lagi nyentuh 1 k. Dan aku sampe berucap dalam hati kalo viewers cerita ini nyampe 1 k aku bakal up ff ini pertama kali setelah hiatus lama. Akhirnya sampai juga lah target 1 k dan.. Inilah lanjutanya.. Selamat membaca.

Sttt...  Jangan bilang siapa2 yh.. Kalo part ini bakal ada NC nya.

Tapi cuma NC 16,5+.... Gk sampe 21++++++... Jd siap2 di gantungin hehe....

Kini Siwon dan Liuwen tengah berjalan beriringan menuju kantin Sm ent. Saat mendekati pintu masuk,  Siwon berjalan mendahului Liuwen membuat model China itu menyerngitkan kening. Ternyata Siwon bermaksud membukakan pintu untuknya yg semakin membuat model itu kesemsem.

"Terima Kasih... Kau sangat gentle". Ucap Liuwen dg nada di anggun anggunkan.

"Ah... Ini bukan apa-apa". Jawab Siwon.

Wenwon (baca: Liuwen Siwon)  pun melangkah menuju meja di sisi jendela dan duduk di kursi yg disediakan.

Siwon memanggil pelayan. Setelah pelayan menghampiri mejanya iapun mulai memesan makanan.

"Kau ingin pesan apa? ". Tanya Siwon pada Liuwen.

"Hmm.. Samakan dg pesananmu saja". Jawab Liuwen.

"Baiklah kalau begitu aku pesan lasagna 2 porsi dg minumannya vanilla float dan oh... Sertakan chesecake". Ucap Siwon.

Pelayanpun undur diri setelah mencatat pesanan untuk segera menyiapkannya.

Saat pesanan wenwon sudah datang,  mrk pun mulai menyantap makanan mrk dg sesekali berbincang-bincang kecil utk meramaikan suasana.

Liuwen tersenyum kecil saat sebuah ide melintas di kepalanya. Ia sengaja menempelkan saus lasagna di salah satu sudut bibirnya berharap Siwon akan membersihkannya.

Siwon yg memang tipe pria peka akhirnya menyadari noda saus yg ada di sudut bibir Liuwen.

"Ehm... Liuwen-si...  Ada saus di bibirmu". Ucap Siwon sambil menunjuk salah satu sudut bibir Liuwen.

"Benarkah sebelah mana? ". Liuwen pura-pura tidak tahu dg mencoba membersihkan saus ke segala sisi.

"Bukan... Bukan disitu... Sini biar ku bantu". Siwon akhirnya membersihkan saus di sudut bibir Liuwen menggunakan serbet *rasain lu..... Buahaha.

Walaupun Liuwen berharap Siwon membersihkan menggunakan jarinya tp ia tetap senang krn Siwon memperhatikannya.

Tanpa mrk berdua sadari, ada sesosok princess yg sedari tadi memandangi mrk.  Ia adalah Tiffany.

"Bukankah itu Siwon oppa..?  Sedang bersama siapa..?Apa-apaan itu Siwon oppa menyentuh bibir wanita itu... Bukankah tadi ia bilang ia ada pekerjaan..  Oh jadi ini pekerjaan penting yg ia maksud.. Awas saja kau Siwon....  Lihat apa yg ku lakukan". Tiffany meninggalkan pemandangan itu dg suasana hati berapi-api.

Sedangkan wenwon selesai menuntaskan makan,  mrk beranjak keluar dr tempat itu. 

"Ehm... Siwon-si,  aku baru pertama kali mengunjungi Korea dan aku ingin tahu tempat-tempat  menarik disini. Bisa kau menemaniku? ". Ujar Liuwen.

"Mungkin lain kali saja Liuwen-si.. Krn aku harus pergi ke suatu tempat". Ucap Siwon yg otomatis membuat Liuwen kecewa krn ia berharap bisa menghabiskan waktu bersama Siwon.

Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang