Ketika aku membuka pintu, begitu terkejutnya aku melihat Kim Taehyung sedang menunggu ku dari luar.
"Ayo pergi sayang?"
"Sayang pala lu peang. mau gue tajong hah?. " Balas ku dengan gaya gahol. Kalau alay jadi kek gini "$@y4Ng P4l@ Lue Pe4nG .". krik.
Aku gak nolak lah, mayan nebeng, jadi gak capek. Jadi cewek tuh boleh jual mahal tapi pikir pake otak mana yang untung mana yang buntung. Dasar kau buaya buntung tung pacaran kok itung itung tung . krik.2
"Mana helmnya?"
"Buat apa?"
"Buat ngelindungin akulah, bego"
"Ga usah kan ada aku, Taehyung kesayangannya kamu."
"Jijik. Rujit siyah"
"heheh.". Dia cengar cengir sendiri, sambil ngasihin helmnya.
Diperjalanan aku ngerasa ada yang aneh. Bukan karena aku busiat, bukan!. Bukan karena aku gak mandi bersih , bukan juga!. Tapi rasanya tempat ini salah.
"Yakk Taehyung!! kok kesini? kan harusnya belok kesana.". Dia gak ngerespon. Setan!!
"Yakk. kamu mau nyulik aku?". Masih ga di respon.
"Yakk Kim Taehyung, percuma kamu nyulik aku. Ga ada untung aku mah rata. mending cari cewe lain aja. " Rata enak aja. Aku dari atas sampai bawah ngisi kok.
"Yakkk!! berhentii aku jurus, baru tau rasa kau!!". Belum juga aku mau gaplok kepalanya dia, Dia udah ngerem ngedadak. Otomatis Kepala aku kebentur helmnya dia.
"awwww ! Yakk ishh Saekyah kau benar benar tidak bisa mengemudi dengan benar.".
ABEOJI KEUMANHAE !!!!.
Teriakan seorang Yeoja yang berada di rumah paling pojok dan sepi ,berhasil mengalihkan pandanganku. Aku berusaha mengenali wajah sang Yeoja tersebut.
"Abeoji sakitt!!". Suara Yeoja yang sedang kesakitan begitu terdengar. Yeoja itu di dorong hingga jatuh ketanah depan rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puzzle All Memories. [KTH] ✔
FanfictionPerasaan yang selalu aku rasakan. Selalu sakit, tanpa tau apa sebabnya. Entah apa yang selalu membuat perasaanku menjadi lemah, seperti ada memori yang hilang dari ingatanku. Sebentar saja biarkan aku memikirkan apa yang membuat perasaan ku sakit, b...