Namja

80 24 11
                                    

Brugg!!!

Seorang berkaki panjang berbahu lebar dan memiliki sorot mata yang tajam. Berdiri tepat dihadapanku

"Aaaa! Apalagi ini. Hari ini benar benar sial" aku membangkitkan tubuhku.

"Kau!!" sontak ku.
"Kau laki laki bajingan yang tadi kan!?" tanya ku dengan penuh amarah.

"Yakk bitch! Memangnya apa yang akan kau lakukan?"

"Bitch? Yakk setan berhenti menyebutku bitch!"

"Malang sekali nasib mu bitch!"

"Kau!!
auhhhh..." tiba tiba kepalaku pusing. Badan ku mulai tumbang.

"Yakk bitch? Wae geurae? Apa yang terjadi?" menjongkokkan badannya men sejajarkan wajahnya dengan wajahku.

"O-o-bat kuhh " bermaksud menunjuk obat ke arah tas ku.
Namja itu mengerti, dia langsung mengobrak abrik kantong ku mencari obat, yang sebenarnya berada di tempat sampah toilet.




"Eopseoyo. Mana obatnya!!!"

Aku mulai tidak mendengar suara. Hanya terdengar suara berdenging saja. Namja itu panik. Dia melihatku baru keluar dari toilet.

"mungkin terjatuh di sana"
Dia tidak menghiraukan jeritan wanita yang sedang berkaca dalam toilet. Semua wanita yang berkaca segera melarikan diri. Dia mengobrak abrik toilet. Sampai akhirnya dia menjatuhkan tempat sampah. Dia melihat 1 tabung berisi pil. Dia mengambil obat itu.
"Aku yakin ini obatnya. Tapi bagaimana jika bukan? Aku coba saja dulu". Namja itu berlari keluar. Memasukkan obat itu ke dalam mulut ku. Namun tidak ada reaksi. Dia semakin panik. Dia mengangkat tubuhku, berlari menuju ruang kesehatan.

"Sadarlah!!"

Saat aku membukakan mataku aku sedang berada di ruangan. Tercium aroma obat. Aku yakin ini ruang kesehatan. Aku lihat seorang dokter dan beberapa Ajushi yang yang berdiri sedang membicarakan sesuatu.

Eomma tiba tiba masuk ke ruangan kesehatan.

"Shin Ae. Neo gwenchana? Apa kau bisa melihat eomma dengan jelas?"

"Dia sudah tidak apa apa bu." sahut dokter. Aku hanya bisa membuka mataku, namun aku masih lemas untuk berbicara.

"Bu... saya lihat tadi anak ibu memakan obat pil. Obat itu ber..." Eomma langsung menarik tangan dokter keluar ruangan. Hanya ada aku dan beberapa Ajushi, nampaknya mereka semua dosen. Terlihat dari pakaian nya yang rapi dan berwibawa.

"Dokter saya terpaksa memberikan obat itu kepada anak saya. "

"Tapi obat itu berbahaya. Mungkin malah bisa merusak sistem otaknya."

"Tidak apa dokter. Itu adalah yang terbaik untuk anak saya. Anak saya mengalami hilang ingatan. Dan saya harus memberi dia obat itu, karena beberapa alasan."

"Tapi tetap saja bu. "

"Dok!! Cukup!"Eomma membentaknya cukup keras. Hingga para dosen keluar dari ruangan kesehatan. Eomma terkejut sendiri karena para dosen keluar untuk menghapirinya. Namun Eomma bergegas menarik tangan dokter, pergi dari depan ruangan ku.

Eomma sampai di ujung Lorong kantin. Susana sedang tidak ramai.
"Dokter kumohon, saya benar benar harus memberi anak saya obat itu."

"Tidak bisa itu tidak bisa saya biarkan, sebagai dokter saya harus menepati janji saya, menepati sumpah saya. Karena obat itu tidak baik bagi anak anda."

"Dok say----"

"Saya bisa melaporkan mu!"
Perkataan eomma di potong oleh dokter, dan sontak membuatnya kaget bukan main. Pasalnya Eomma akan di laporkan oleh dokter itu jika dia tidak berhenti memberikan obat itu kepadaku.

"Dokter saya mengalami masa yang sangat sulit!!!" tetesan mata Eomma sudah tidak terbendung lagi. Eomma menangis. Dokter itu mulai panik.

"Neo gwenchana? Mianhae. Aku tidak bermasud seperti itu. Mari ceritakan semua masalah mu. Ikut saya". Tangan kanan Eomma di tarik dokter itu, dan tangan kanan nya membersihkan air mata di wajahnya yang cantik.

Dokter itu membawa Eomma ke restoran. Eomma sudah berhenti menangis karena dia juga malu di pusat perhatian di restoran itu.

"Apa yang terjadi sebenarnya?". tanya dokter itu menembus suasana yang sangat canggung.

"------"

"Jika seperti itu keadaanya aku akan membiarkan itu, dengan satu syarat. Kamu harus rutin menemui saya. Saya yang akan merawat dia. Jika tidak saya akan melaporkanmu." dengan penekanan kata di beberapa bagian.

"Nde." dengan terpaksa, karena takut harus di laporkan.

~~~~~~~~~

Sebenarnya obat apa yang di kasih sama Eomma ya?
Dan apa yang di ceritakan Eomma kepada dokter itu?
Sebenarnya apa yang di rahasiakan Eomma.

Dan kapan TaeTae nya muncul??
Sabar ya guys.
Maaf yahh ga akan teratur ngeupdatenya. Karena hari ini aku dapet hospot dari temen aku.
Tapi hari ini aku nge update 2 chapter loh.
Jangan lupa vote sama comment.

Anigasaeyo.

Puzzle All Memories. [KTH] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang