Kim Taehyung

101 23 16
                                    

    Eomma sampai di rumah sakit. Setelah pulang mengantarku, dia bertemu dengan dokter yang kemarin. Ya Eomma dan dokter sudah janjian akan bertemu. Jika Eomma tidak datang, Eomma akan di laporkan pada Polisi. Eomma sudah samapai di depan ruangan yang dokter itu katakan. Eomma membuka pintu. Terlihat seorang namja sedang membereskan berkas berkas di atas mejanya.
"Kau sudah datang. Duduk lah"

"Nde."

"Tentang anakmu, apa kau masih bersikeras memberi dia obat itu?" to the point sang dokter
"Dokte---"

"Panggil saja saya Jin, Kim Seok Jin" potongnya.
Nama dokter itu Kim Seok Jin, namja yang terlihat tidak terlalu tua, seperti Eomma. Memiliki bahu lebar 66 cm, tinggi badannya 170 cm, berwajah tampan, berbibir tebal.

"Nde Jin, dan panggil aku Ae ra , Kim Ae Ra. Ya. Aku akan tetap memberikan obat itu."

"Baiklah, mengingat alasanmu kemarin, itu juga berbahaya jika kau berhenti memberi dia obat itu. Tapi kau harus tetap menepati syarat itu. Kau harus rutin membawa anak mu kepadaku. Biar aku saja yang membantu merawat anakmu. Aku akan jadi dokter pribadi keluargamu. Jika tidak---". Tuturnya.

"Arra. Arraseo." Jawab Eomma memotong pembicaraan dr Jin dengan penekanan kata.



Namja itu duduk kembali setelah berdiri dari bangkunya setelah menjawab dosen Park Chanyeol.

"Hadir"

"Oh jadi namanya Kim Taehyung". Akhirnya aku tau namanya.

Seseorang dari belakang menepuk  punggungku.
"Dia tampan." Han Yoora berbisik memberi isyarat menggerakan matanya ke arah si Idiot yang sedang menundukkan kepalanya diatas meja ditopang oleh lengan besarnya itu.

"Tampan matalu soek." dia hanya mengerut kan bibirnya kesal.
"Tetap saja dia tampan."

"Baiklah hari ini saya hanya akan memberikan kalian beberapa materi
.".
Dosen bertelinga lebar, berbadan tinggi, memiliki suara khas sexy miliknya.

Kringgggggggggg!!!!!
Suara bel diiringi sorak para pelajar. Sedikit norak kaya anak SD sihhh. Kim Taehyung orang pertama yang langsung keluar kelas.

Serang yeoja datang menghampiri ku.
"Jadi kau Kim Shin Ae?" ketusnya. Seingatku dia bernama Krystal Jung. Ya dia wanita yang melihatku dengan tatapan aneh.

"Tidak secantik yang mereka  bicarakan tentang mu"

"Benarkah?". Aku mulai berdiri mensejajarkan wajah ku dengannya. Aku menatap dia tajam.
"Memangnya apa yang mereka katakan tentang ku?" Sambungku.

"Kau terlihat biasa saja. Tapi mereka semua mebicarakan mu sangat berlebihan. Kecantikan mu biasa biasa saja jika di bandingkan denganku."

"Memangnya kenapa jika dia biasa saja. Hah! Bahkan menurutku kamu hanya seperti tukang jamu di rumah ku. Hakakakakakak" Ledek Han Yoora.

"Beraninya kau! Kau tidak tau siapa aku?" Matanya memerah tangannya mulai mengangkat, mengayunkan ke arah wajah Han Yoora, seperti seorang psikopat. Tentu saja aku tidak tinggal diam. Aku menahan tangannya. Namun malah aku yang dia serang.
"Apa kau ingin aku bunuh juga!" dia mendorong ku. Aku terjatuh baju ku tersangkut pada ujung meja yang ada pakunya.

Berewekkkkk!!

  Aku berusaha melepaskan bajuku dari kaitan itu, namun malah robek. Sial! Baju aku robek pas di pinggangku cukup lebar, hingga dalemanku terlihat!. Krystal seperti orang yang psikopat. Dia mencoba memukulku namun aku bisa menangkisnya dengan jurus ala Taekwondo ku. Sampai akhirnya dia tumbang. Ternyata amarahnya malah menjadi-jadi. Dia mengambil pot kaca diujung dinding, memecahkan pot itu. Terlihat pecahan kaca yang tajam. Dia mendekatiku. Aku semakin yakin kalau dia seorang psikopat. Dia mengarahkan pecahan itu ke wajahku.

Puzzle All Memories. [KTH] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang