01. Meet Up

1.8K 37 1
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi, tetapi Wanita ini masih tertidur dengan pulasnya. Karena dirinya sudah terbiasa menghabiskan waktu di malam hari sampai menjelang pagi, jadi wajar saja bila dirinya sekarang masih tertidur dengan pulas.

Ddrrtt ddrrtt

Mimpi manisnya seketika berubah menjadi mimpi buruk, ya! Ada dering telfon dari seseorang, ya terpaksa mau tidak mau dirinya harus terbangun. Dengan mata yang masih mengantuk dan samar-samar dirinya langsung mengambil ponselnya yang terletak tak jauh dari tempat tidurnya. Entah percakapan apa yang sedang di bahas oleh keduanya, karena ketika dirinya telah menjawab panggilan tersebut, dengan sesegera mungkin dirinya melangkahkan kaki menuju kamar mandi.

Setelah mandi, dirinya langsung terburu-buru untuk mengemas beberapa barang bahkan baju-baju, serta memasukannya ke dalam sebuah koper. Lalu koper tersebut di tutup secara rapat, beruntung saja koper tersebut besar dan baju-baju yang di bawa pun tak terlihat begitu banyak. Tak lama ketika dirinya sedang bercermin yaitu menyisir rambut dan mengenakan make up tipis-tipis, terdengar suara Wanita paruh baya memanggil namanya.

Ternyata Wanita ini bernama Naura. Nampak Naura sedang menyeret koper nya yang lumayan berat itu keluar rumah. Karena di luar rumah, sudah terdapat Grab Car yang akan mengantarkan Naura untuk menuju sebuah tempat. Dengan langkahnya yang terburu-buru, Naura langsung masuk ke dalam mobil tersebut, tapi sebelum itu supir grab diminta untuk meletakkan koper Naura di bagasi.

"Hampura yang Mang, kesiangan" Ucapnya kepada supir Grab langganannya itu.

"Halah si Neng ini mah udah biasa, coba aja kalo saya teh enggak nelfon Neng, mungkin udah 2 abad saya nunggu" Balas Supir Grab itu dengan mulai melajukan mobilnya.

"Jangan gitu lah... Mamang butuh uang, saya juga butuh waktu jadi saling menguntungkan atuh"

"Ya kalo Neng kayak gitu terus mah, yang ada---"

"Udah Mang udah udah, jangan debat okay? Mendingan anterin saya ke Bandara buruan ah!" Titah nya sambil di akhiri dengan menguap kecil.

"Emang mau kemana sih Neng? Kok ke Bandara? Mana buru-buru banget" Tanya nya sambil matanya terfokus kepada jalanan.

"Ah si Mamang ini kepo terus" Naura terkekeh kecil, lalu memainkan ponselnya sejenak untuk mengabari seseorang bahwa saat ini dirinya sedang berada di perjalanan.

Naura
Aku lagi otw bandara nih, kamu?
06.30 AM

My Boy😈
Oalah yaudah sayang hati-hati ya, ini aku juga baru mau berangkat sama anak-anak, nanti kalo udah sampe sana lama dikit juga gapapa ya, maklum kita kan pake motor
06.35 AM

Naura
Eumm okay deh, btw siapa aja yang mau ikut jadi nya?
06,35 AM

My Boy😈
Aku, Rangga, Naomi, Rendy sama Devi. Awalnya pacarnya Devi mau ikut, tapi katanya dia ga bisa...
06.40 AM

Naura
Ok, ok jadinya kamu boncengan sama?
06.40 AM

My Boy😈
Devi
06.41 AM
Yaudah aku berangkat dulu ya assalamualaikum cantik

06.42 AM

Naura
Ok hati hati, waalaikumsalam
06.42 AM

"Kenapa gak sama Rendy aja? toh Rendy pasti berkendara sendiri gak bonceng siapapun" Naura bergumam sendiri sambil mempertanyakan beberapa hal pada dirinya sendiri juga.

Akhirnya Naura sudah sampai di Bandara dan langsung meminta Supir Grab untuk menurunkan koper nya dari dalam bagasi dan Naura pun ikut turun dari mobil.

"Ini Neng kopernya" Ucap supir tersebut sambil memberikan koper kepada Naura.

"Makasih Mang, tapi---"

"Kasbon ya? Kebiasaan ahh pagi-pagi juga!" Dengus Supir Grab itu dengan wajah kesal.

"Hehe bohong atuh Mang, nih!" Naura memberikan beberapa lembar uang kepada supir Grab.

"Makasih ya Neng, semoga selamat sampai tujuan" Supir Grab yang di ketahui bernama Tatang itu tersenyum dan langsung masuk kembali ke dalam mobil dan menjemput penumpang lainnya.

Setiba di Bandara, Naura segera check in dan melewati prosedur penumpang seperti biasa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

👑

Naura pun sampai di salah satu pantai yang ada di Malang, ya liburan seperti ini memang sudah ia rencanakan bersama kekasih sekligus teman-teman nya, ya... hitung-hitung bertemu setelah sekian lama LDR dengan Kevin.

"Wahh panas banget di sini... Kira-kira bakalan betah gak ya?" Akhirnya Naura memutuskan untuk mengambil kipas dari dalam koper nya, beruntung saja Naura membawa kipas.

1 jam berlalu, belum ada tanda-tanda kedatangan dari Kevin dkk. Bahkan batang hidungnya saja belum terlihat sama sekali. Sambil menunggu, Naura masih terduduk di kursi sembari minum es kelapa muda untuk melepaskan dahaganya. Tak lama kemudian Naura melihat 3 motor berdampingan, seketika Naura pun menyipitkan matanya.

"Euhh apa itu ya?" Gumam Naura sambil berjalan perlahan ke arah motor yang berdampingan tersebut.

Motor itu pun semakin mendekat dan mendekat, lalu berhenti tepat di depan Naura. Lalu satu persatu membuka helm nya dan... Ya benar! Itu teman-teman yang di tunggu oleh Naura. Naomi, yakni kekasih dari Rangga langsung turun dari motor dan histeris memeluk Naura.

"Aaa Nauraaaaa akhirnya kita bisa ketemu!" Pekiknya sambil memeluk Naura.

"Ya Allah, iya loh gue juga gak nyangka banget kita bisa ketemu!" Naura pun tak kalah histeris dari Naomi.

Setelah Naura dan Naomi berpelukan, kini dengan Kevin yakni kekasih sekaligus orang yang dia kabari ketika di perjalanan tadi. Lalu Naura berkenalan dengan Devi dan juga Rendy. Setelah mereka berkenalan, lalu mereka pergi ke sebuah penginapan yang letaknya tak jauh dari pantai tersebut. Di karenakan kamar di penginapan tersebut hanya bisa di tempati oleh 1 orang saja, akhirnya mereka menyewa masing-masing 1 kamar. Petugas penginapan pun, menunjukan beberapa kamar kosong serta langsung memberikan kunci nya kepada mereka.

"Hufttt cape banget lumayan" Gumam Naura sambil menatap sekeliling kamar.

"Lumayan gede juga kamar nya, nyaman banget... Kira-kira berapa hari ya di sini?" Naura pun langsung meletakan kopernya dan segara mengemasi barang pribadinya.

"Fiks ini sih harus mandi, gilaaa hareudang banget udara disini" Kemudian Naura bergegas menuju kamar mandi.

👑

Matahari mulai terbenam Kini Naura, Naomi, Devi, Rendy, Rangga dan juga Kevin sedang berada di Pantai, menikmati senja yang perlahan tenggelam. Naura hanya bisa tersenyum melihat keajaiban yang datang dari Tuhan. Dibalik senyuman Naura, tampak senyuman lain dari seseorang yang diam-diam memperhatikan dirinya namun Naura tidak menyadari hal tersebut. Tak hanya itu, Naura meminta naomi untuk memotret dirinya dengan berlatarkan sunset yang sangat indah.

"Aaa bagus banget, makasih ya" Ucap Naura kepada Naomi yang di balas anggukan oleh Naomi.

"Woi foto berjamaah yo?!" Teriak Rendy yang sedang memegang kamera beserta tripod.

"1,2..." Sambung Rendy, kemudian ditimpal oleh Rangga yang melemparkan pasir kepada Rendy.

"Eh anak setan! Ngapain manual? Di timer aja kan bisa" Sarkas Rangga sambil menatap Rendy.

"Oh iya juga ya, dasar Rendy Bego" Ucap Rendy yang sedang menata kamera, yaitu memposisikannya agar terlihat lebih akurat.

"Yo gas yo!" Dan merekapun mempersiapkan gaya meski tak terlihat wajahnya karena hanya membentuk siluet.

When He Come [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang