Kelas 6 sd, sebelum gua masuk ke smp. Dimana semuanya cerita sedang dimulai, dikelas 6 seperti biasa akan ada perkelompokan 1 sampe 4. Gua yang bingung mau masuk team pintar atau team teman.
"Bi. Lu sama gua ajah, ada jhony sama oong" kata bos gua dengan mantap
"Iyaa bi sini aja biar deketan" jhony dengan mantap
Dari kejauhan gua dipanggil
"Pebri!!" Ternyata teman pintar gua
"Lu masuk ke grup gua yah ada melati, lili, anggrek sama gua" dia bicara mantap
Nama gua udh tertulis disana. Gua mendelik kaget "hahhhhh, ya tapi kan" dia jawab santai "udah gapapa tenang ajah"
Dari jauh muka bos gua udh mau ngamuk. Dia kaya liat pacarnya selingkuh
"Udah lu sono sama kelompok lu, jangan kesini lagi" bos gua marah
"Tau lu udah lah sono lu sama orang pinter" jhony dan oong kompak
Gua terdiam seperti layangan putus, ntah harus kemana membiarkan angin pergi membawa semuannya menghilang
Semua normal lagi, semua santai lagi. Gua main sama bos gua dan teman pintar, karena tanpa gua mereka gabisa apa apa gila betapa pentingnya gua coba.
Gua sering main sama temen pintar gua. Sering belajar bareng dirumah lili atau dirumah steven
Ga jarang dirumah gua. Kami belajar itu 50 main 50 belajar, saat kelas 6 sd lagi gila gilanya smash nidji dan dmasiv, gajarang temen guaaa buka pemilihan yang mana yang banyak. Dan gada yang menang."Bi. Lu wajib milih nidji" steven bilang
Sebelumnya bos gua bilang,
"Dmasiv harus menang" berkata tegas.Pilihan kedua yang begitu rumit dan begonya gua malah gamilih. Pemilihan dibatalkan karena ada guru killer gua, Kumis baplang gaya gagah tinggi banget membuat semuanya duduk tertunduk.
Kenapa judulnya beranjak remaja? karena ketika kita mulai beranjak remaja kita akan di beri banyak pilihan. Seperti cerita ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA DARI SI CUPU
Humor[Belum di revisi] perkenalkan gua dwipebrianto. Dari kecil udah jadi cupu banget. Bukan badboy bukan si-fic bukan teen-fic bukan juga idaman para wanita.