Falshback..

7.6K 595 1
                                    

Malam itu , 1 Desember , 2010
Kau dan dia bertemu di depan komplek rumah kalian . Hening membuat kalian tenggelam dalam malam . Tak ada satupun yang berkutik sejak 30 menit yang lalu , kau bahkan tau apa alasan minhyun menyuruhmu kesini .

"Hyuna-ya.." lirih minhyun
Hyuna yang dipanggilpun balik menatap minhyun . Mengerutkan kening .

"Kau bahkan sudah taukan , Kanapa aku menyuruhmu kesini?" Ucap minhyun

"Aku tahu . Jika memang itu keputusan-mu , pergilah! Aku akan mendukung mimpi mu sepenuhnya. Dan pastinya aku akan selalu mendoakanmu" ucap Hyuna pasti.

"Tapi..aku tidak bisa jika harus meninggalkan-mu sendiri"

"Oppa...4 tahun pertemuan kita yang singkat sudah cukup untukku mengenalmu , aku bahkan beruntung bisa bertemu denganmu. Sosok laki-laki yang sangat sopan dan santun . Mungkin Tuhan memang tidak merestui kita . Atau jika memang jodoh , kita pasti akan bertemu" Hyuna tersenyum pahit diujung kalimatnya . Dia ragu untuk harus merelakan minhyun pergi , namun apa? Hyuna bahkan sadar jika dia bukan siapa-siapa minhyun . Kalian kenal semenjak 4 tahun yang lalu , kalian dekat seperti seorang kakak dan adik . Namun hari ini , dia memutuskan untuk pindah ke-Seoul , melanjutkan Kuliahnya dan megejar mimpinya.

"Hyuna-ya..berjanji lah , kau harus menunggu ku hingga 6 tahun kedepan. Jangan kemana-mana dan pastinya kau harus menjaga perasaanmu untukku . Maaf jika 4 tahun ini aku tidak pernah merespon perasaan-mu . Tapi aku janji , setelah 6 tahun aku akan menemukan-mu dan meraih kesuksesan ku. Dan kau juga harus berjanji , berjanji untuk melanjutkan sekolah mu dan ketika aku kembali nanti kau harus bergelar dokter!" Minhyun memohon dengan matanya yang berbinar-binar , membuat Hyuna mulai meneteskan air matanya.

"A...aku , aku janji" Hyuna mulai menangis dan memeluk minhyun erat , minhyun pun tidak sungkan-sungkan untuk membalas pelukan Hyuna .

5 menit kemudian .

Kalian masih terkubur dalam kesedihan . Mencoba untuk mengikhlaskan dan memilih untuk bersabar dikemudian hari . Tak ada satupun dari kalia yang melepaskan pelukan . Pelukan terakhir untuk 6 tahun kedepan .

"Mungkin sekarang Tuhan memang memisahkan kita , tapi suatu saat jika Tuhan yakin , dia akan menemukan kita kembali . Berjanji lah oppa untuk kembali kesini." Ucap Hyuna masih dalam pelukan minhyun .

Beberapa saat kemdian , minhyun melepaskan pelukan .

"Aku janji!" Ucap minhyun menyodorkan jari kelingkingnya . Hyuna yang ditawari-pun membalas dengan cepat .

•••

WAITING - Hwang Minhyun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang