Los angeles
"ayolah , kau bantu aku . kau tau kan sudah enam tahun aku tak bertemu dengannya"
"...."
"ayolah! pokoknya aku tidak tau , kau harus mempertemukanku dengannya selepas aku pulang dari sini!"
Lelaki tinggi itu menutup telefonnya sepihak . Sedari tadi ia mencoba memaksa sahabatnya yang ada dikampung halaman untuk mengikuti kehendaknya . Ia menjadi sedikit egois jika sudah berpapasan dengan cinta . Ya! Menjadi gila dan buta .
Lelaki itu -Hwang minhyun. Tersenyum kecil menatap langit malam hari yang dipenuhi bintang . Tak sabar jika satu minggu lagi dia akan bertemu dengan sosok yang dirindukannya.
•••
"Bagaimana kabarnya??" Hyuna memulai dialog setelah beberapa menit mereka bertemu tidak saling bicara .
"Dia akan segera pulang" minki oppa , dia tersenyum tipis sedikit tidak ikhlas .
"Oh , begitu" Hyuna ber 'oh'ria , terlihat tidak peduli lagi jika lelaki itu akan segera pulang .
"Hanya itu?? Kau tidak peduli lagi dengannya?" Tatap minki curiga .
"Ani..aku hanya bosan saja jika harus bereaksi tentangnya . Sudah lelah . entah iya dia menepati janjinya untuk kembali minggu depan . Dari pada berharap lebih , mending aku menanggapinya dengan sederhana , bukan?" Hyuna berbicara bijak sontak membuat minki sedikit bergumam . Ia -minki , sependapat dengan Hyuna , dari pada berharap lebih , lebih baik menanggapinya dengan biasa saja ."Baiklah aku akan kembali bekerja , masih banyak yang harus ku kerjakan" Minki menyudahi dialog singkat mereka . Memilih berdiri dari kursinya sebelum akhirnya benar-benar pamit
"Kau tak kembali kerumah sakit?" Minki memperhatikan Hyuna yang masih duduk padahal jam istirahat telah selesai
"Tidak..masih ada beberapa menit lagi . Oppa duluan saja , jika aku ingin pergi aku akan pamit" Hyuna berbicara sembari mengaduk ice tea-nya . Minki hanya menganggguk lalu kembali keaktivitasnya .
***
Didalam diamnya , Hyuna dihantui 1001 masalah tentang minhyun . Ia tidak tau harus bagaimana jika minhyun akan pulang dan kembali ke Seoul . Apa yang harus dilakukannya jika bertemu dengan pria itu lagi , akan kah dia memeluk minhyun layaknya seperti pasangan Ldr yang bertemu? Atau kah memasang wajah datar dan sekedar mengucapkan "selamat datang kembali" ?
Arrrghhh!! Ini membuat nya gila . Hei kau! Hwang minhyun , kenapa kau membuatku menjadi seorang wanita stres??
sudah cukup sekitar lima menit hyuna bergelut dengan pikirannya , ia memilih berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menuju kasir untuk berpamitan dengan minki , tak lupa membayar ice tea-nya .
"berapa ice tea ku?" tanya hyuna pada minki "tidak usah dibayar , aku yang traktir" ucap minki masih dengan berkasnya "baiklah ,terimakasih . oh ya , sekalian aku ingin pamit , jika ada kesempatan sepulang kerja aku akan kembali . anyeong oppa!!" ucap hyuna yang dibalas dengan anggukan dan senyum manis dari minki .
***
Jalanan pada malam ini sangat padat . Bahkan sudah 30 menit Hyuna terduduk dikursi kemudi menunggu macet yang tak kunjung selesai . Ingin rasanya ia cepat-cepat pulang , meistirahatkan tubuhnya yang belakangan ini dibiarkannya bekerja lembur .
Ia menatap jalanan dengan lekat . Gerimis mulai turun perlahan , alam khayal-nya membuat Hyuna berargumen dengan dirinya sendiri , sedari tadi ia masih dihantui dengan sosok Hwang minhyun . Entah kenapa mendengar kabar dia akan kembali dalam minggu depan membuat Hyuna tidak tertarik lagi , seperti rasa cintanya selama ini telah terkubur dengan "penderitaan" menunggu minhyun selama 6 tahun ."Huuuh..." Hyuna menarik nafasnya dalam lalu menghembuskannya dengan kasar . Ia mulai frustrasi , menarik poni tipisnya kebelakang .
"Aku harus bagaimana? Apa benar aku tidak mencintainya lagi? Bahkan rasa yang dulu ada sudah perlahan hilang"
"Apa mungkin aku harus move on??"
"Dan.....apa mungkin ini jawaban bahwa aku harus menerima cinta Kim mingyu?"
Hyuna terdiam atas ucapannya . Ia menggelengkan kepala tidak percaya dan tidak mungkin dia akan melakukan itu
"Hei!apa yang kau pikirkan Kim Hyuna??" Hyuna menepuk kepalanya pelan dan menempelkan dahinya kepermukaan stir mobil .
***
Los Angeles .
Biar aku ceritakan dengan singkat . Kenapa aku bisa datang dan tinggal di Los Angeles .
Dulu sekitar 6/7 tahun yang lalu , aku berangkat ke Seoul dan melanjutkan sekolahku . Aku mengambil jurusan hukum , kurang dari 2 tahun aku baru memulai study ku di Seoul , Orang tua ku memutuskan untuk pindah ke Los Angeles dengan alasan 'pekerjaan' . Aku melanjutkan sekolahku disana dan lulus . Dan melanjutkan bekerja disalah satu kantor kejaksaan .Dan kini , mengapa aku ingin kembali? Jawabannya singkat .
Itu semua....
karena
Kim Hyuna .Dongsaeng polos ku yang telah ku tinggal selama 6 tahun .
Entahlah , dulu aku tidak terlalu terlarut dalam perasaan jika berdekatan dengan Hyuna , namun , perasaan rindu dan sayang mulai timbul setelah 1 tahun belakangan .
Disepanjang malam bayangan tawanya di saat ia masih duduk dibangku sekolah menengah atas terngiang-ngiang dibenakku .Aku tak tau pasti apakah perasaan Hyuna masih sama seperti dulu . Apakah dia masih menunggu ku? Atau bahkan membenciku .
Hingga akhirnya , aku memutuskan untuk pindah Ke Seoul karena memang aku dipindah kerjakan oleh ke dua orang tua ku.
"Huh..aku harus bagaimana?!? Ini sudah 6 tahun lebih , aku bahkan tidak tau apa yang disukai oleh Hyuna" minhyun bergumam sembari berputar-putar di pusat perbelanjaan .
Ia berniat untuk membelikan Hyuna oleh-oleh , namun sayang ia tak tau harus membelikan apa.Minhyun masih berpikir keras hingga akhirnya ia berhenti ditoko perhiasan.
Terlintas dibenaknya apa yang akan dia berikan ."Bagaimana dengan kalung?dulu seingat ku dia sering menggunakan kalung" minhyun bergumam dengan dirinya sendiri . Ia memantapkan pilihannya dan mulai berjalan masuk kedalam toko .
Didalam toko berjajar rapi berbagai perhiasan . Ia memperhatikan kalung yang dipajang dilemari kaca .
Hingga salah seorang pelayan wanita menghampirinya ."Permisi tuan , Ada yang bisa ku bantu?" Ucap wanita itu lembut
"Aku ingin memilih kalung disini . Bisa tunjukkan aku koleksi terbaru dari toko ini?" Ucap minhyun
"Baiklah . Mari saya perlihatkan" wanita itu mengangguk dan berjalan menuju lemari kaca dengan 6 kotak , minhyun-pun mengekori wanita tadi .
Sudah 15 menit dia memilih , minhyun menepatkan hatinya pada kalung diamond bermotif bunga , cukup sederhana , Karena minhyun tau Hyuna bukan lah cewek yang rempong dan punya banyak keinginan . Dia -Hyuna , memiliki selera yang sederhana .
Minhyun segera membayarnya kekasir dan membawa kalung itu hati-hati .
***
Holla!!! Balik lagi nih 🙌🏻 udh dua mingguan kali ya gue ngk update , mian....🙏🏻 semoga gak garing dan kalian suka .Maaf kalau ada penulisan yang keliru Karena gue juga manusia ✌🏻
TOLONG DONG KALAU BACA TINGGALIN JEJAK [vote / comment]
Saranghae❤️❤️
-masa depan minhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAITING - Hwang Minhyun [END]
Fanfiction"Tunggu aku disini , untuk 6 tahun lagi , jangan kemana-mana . Aku janji akan kembali kepadamu dengan kesuksesan" -Hwang Minhyun