Naruto milik Masashi Khisimoto
Malam harinya setelah pesta penyambutan usai semua orang kembali kediaman masing-masing termasuk keempat pasangan pengantin Uchiha. Mereka pergi kediaman yang sudah dipersiapkan untuk masing-masing pasangan.
Kyuubi dan Itachi memasuki kamar peraduan mereka, merah dan orange mendominasi warna kamar tersebut seperti warna kesukaan Kyuubi.
Kyuubi terdiam memperhatikan sekeliling kamar itu,
"Ini... kamar ibunda" ucap Kyuubi dengan nada bahagia bercampur sedih.
.
.
.
Naruto dan Sasuke memasuki sebuah kamar yang didominasi warna kuning dan orange serta wangi jeruk yang langsung menyapa indra penciuman menambah kesan serasi dengan warna kamar itu.
Bahkan Sasuke langsung bisa menebak bahwa kamar ini milik Naruto.
Setelah pintu ditutup Sasuke berjalan kearah Naruto yang tengah berdiri didepan cermin sambil melepas semua hiasannya.
Naruto tersentak saat sebuah tangan kekar memeluk pinggangnya dari belakang.
"Sasuke..." Naruto memanggil Sasuke lembut tapi tak ada jawaban. Malah kecupan-kecupan ringan dan lembut yang didapatkan oleh Naruto disekitar pundak dan lehernya.
Naruto berbalik dan memandang wajah Sasuke yang juga balik memandangnya, tiba-tiba Sasuke langsung menggendong Naruto lalu merebahkannya pada tempat tidur dan segera menindihnya.
"Teme... ahhh ap-apa yang kau laku..kanhh" tanya Naruto saat Sasuke kembali menciumi leher Naruto dan menarik pakean bagian atas Naruto hingga memperlihatkan dua gundukan besar milik Naruto dan langsung menghisapnya.
Naruto sedikit menggelinjang kegelian,
"Sasu...hmppp" bibir Naruto langsung dicium oleh Sasuke lumatan yang awalnya lembut menjadi semakin kasar dan ganas.
Naruto yang mulai kehabisan oksigen langsung menangkup wajah Sasuke hingga Sasuke melepas lumatannya pada bibir Naruto.
Naruto berusaha menormalkan napasnya,
"Teme hah..hahh.. kita lakukan hah... saja besok ya, ini sudah malam dan aku sangat lelah" ucap Naruto hingga memunculkan raut kecewa dari Sasuke.
"Aku janji besok" ucap Naruto lagi meyakinkan tidak ingin membuat sasuke semakin kecewa.
Sasuke mengangguk,
"Baik tapi kau harus berjanji besok kau akan melakukannya dengan ku sampai pagi" ucap Sasuke sambil menyeringai dan merebahkan dirinya disamping Naruto.
Sedangkan Naruto hanya bisa melotot horor, membayangkan besok dia tidak bisa tidur dengan nyenyak.
.
.
.
Di kamar Kyuubi,
Itachi tiduran disamping Kyuubi dengan memeluk pinggang Kyuubi yang tengah duduk dan bersandar pada kepala tempat tidur.
"Keriput apa kau tidak merasakan hal aneh dengan selir Kushina?" Tanya Kyuubi membuka percakapan.
"Aneh bagai mana maksud mu Kyuu?"
"Aneh... kenapa ibunda selir Kushina memeluk ku begitu erat?"
Itachi mendongak dan menatap wajah Kyuubi
"Mungkin karna kau mirip seseorang yang dia sayang dan sangat dia rindukan" jawab Itachi yag langsung menuai tanda tanya dari Kyuubi.
"Maksudmu apa keriput?"
Itachi menghela napas lalu bangun dan ikut duduk disamping Kyuubi.
"Dengar Kyuu ada satu hal yang belum kau ketahui dari kerajaan Uzumaki" ucap Itachi sambil memandang wajah Kyuubi lekat.
"Kau tau... sebenarnya Raja Uzumaki Nagato memiliki dua putri"
"APA..." Kyuubi tidak bisa menahan kekagetannya hingga berteriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tahta, Cinta, Saudara
FanfictionSetiap kerajaan mempunyai masalah tersendiri, setiap orang punya takdir begitupun dengan para Pangeran dan Putri dari masing-masing kerajaan Pertunangan yang seharus'a dilakukan oleh putri Naruto, langsung digantikan oleh putri Sakura saat menge...
