T U J U H

3.9K 352 39
                                    

Chanyeol melangkah gontai memasuki rumah ibunya. Malam ini, ia sengaja izin pada Suho untuk tidak pulang ke dorm. Ia masih butuh ketenangan untuk menenangkan fikirannya sendiri sebelum bertemu dengan Baekhyun. Otak nya masih sangat kacau memikirkan sedang apa kekasih mungilnya itu saat ini. Masihkah menangis,? Itu adalah kemungkinan besar untuk jawaban dari pertanyaan Chanyeol.

"Chanyeol,? Kau pulang,? " sambut Yoora sedikit terkejut melihat kepulangan adiknya. Yang kakak nya tau, EXO tengah sibuk dengan variety show terbaru mereka dan membuat Chanyeol jarang pulang.

"Hmm, aku ingin tidur di rumah. Apa kamarku sudah di bersihkan,? "
Ujar sang adik sambil melepas sepatu dan menaruhnya di rak dekat pintu masuk.

"Hhmm, kamarmu tidak pernah berubah semenjak kau pergi. Kau kenapa,? Ada masalah,? "

"Sedikit. Jangan bangunkan aku meskipun ibu pulang. Besok pagi aku akan kembali ke dorm. "

"Arasseo. Bicaralah kalau sudah tenang. "

"Hhmm. "

Yoora mengidikkan bahunya heran. Menatap sendu punggung sang adik yang sedikit membungkuk seperti membawa beban berat di kedua sisinya. Ia belum tau apa itu, mungkin ada hubungannya dengan grup. Sebagai kakak, ia akan menanyakan nya setelah Chanyeol tenang nanti. 

😭😭😭

Disisi lain...

Baekhyun mencari di mana sapu yang biasa di letakkan Kyungsoo di dekat dapur. Ia sudah bolak balik kesana kemari tapi hasilnya nihil.

"Haish. Dimana sapunya. Aku harus membereskan kamar sebelum Chanyeol pulang. "

Baekhyun semakin kebingungan, ia mendengus kesal memerhatikan kamarnya bersama Chanyeol yang berantakan luar biasa dan sampah tissue yang tersebar dimana mana. Siapapun bisa menebak apa yang baru saja namja mungil itu lakukan.

Menangis sepanjang hari. Hingga 2 pack tissue isi 500 sheet habis dalam waktu kurang dari 24 jam.

"Chanyeol hyung belum pulang,? " tanya Sehun yang tiba-tiba keluar dari kamarnya.

"Belum. Mungkin sebentar lagi. "

"Lihat matamu. " Sehun menarik Baekhyun menghadapnya. "Daebak, dimana bola matamu hyung. "

"Diam kau magnae. Bantu aku bereskan kamar ini. Ayo. "

Baekhyun mendorong si magnae memasuki kamarnya. Tanpa protes apapun Sehun langsung melipat selimut kotor milik Chanyeol dan Baekhyun dan membereskan ranjang. Sementara Baekhyun tengah mengembalikan beberapa buku pada tempatnya.

"Memang Chanyeol hyung kemana,? "

"Molla. Terakhir aku tau dia bertemu dengan Suho hyung tadi pagi. Aku tidak mau menghubungi nya. Dia juga tidak menghubungi ku. " ujar Baekhyun dengan wajah super kusutnya.

"Kukira dia tidak akan pulang ke dorm malam ini. "

Baekhyun terdiam seketika. Ia menghentikan aktivitas nya dan mencoba mencerna perkataan Sehun.

Magnae itu benar, kemungkinan Chanyeol tidak pulang malam ini. Entah dari mana, tiba-tiba jantung Baekhyun berdebar sangat kencang. Bukan seperti orang pertama kali jatuh Cinta, namun lebih tepatnya debaran yang menyakitkan. Seperti Batu yang di hantamkan beberapa kali. Semakin lama Baekhyun merasakan dadanya ngilu, hingga ia sedikit oleng kebelakang.

"Hyung,! Kau baik-baik saja,? "
Sehun melonjak kaget dan segera menghampiri Baekhyun yang terduduk di pinggiran ranjang.

"Bisa kau tinggalkan aku sendirian,? "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pure Love - Chanbaek Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang