T I G A

3.9K 441 52
                                    

*

*

*

Author P.O.V

Seluruh mamber tengah berkumpul di ruang latihan. Seperti biasa, ini adalah jadwal mereka saat tak kemanapun untuk sekedar mengisi acara.

Suho dan ke 11 anaknya akan dengan giat latihan untuk performa yang lebih baik di depan ribuan fans. Terlebih lagu Growl, tengah berada pada puncak popularitasnya.

"Kapan kita akan punya reallity Show,? Seperti rookie pada umunya," Tanya Chen sembari melepas jaket dan merenggangkan tubuhnya.

"Minggu depan. Kita akan mulai syuting reality show." Jawab Suho enteng. Tak biasanya yang selalu ceria, sang leader terlalu lelah akhir akhir ini.

"Jinja,?! Jinjayo,?"

"Kumohon ada makanan di setiap episode."

Itu Kai dan Sehun. Duo evil magnae yang tak bisa mengurangi celotehan dan suara santer mereka.

"Ayo mengunjungi rumah nenek mu Baek," usul Lay. Kemarin Baekhyun baru menceritakan tentang rumah nenek nya yang asri dan sejuk. Jauh dari bising nya perkotaan dan bau polusi tak sedap.

"Katakan itu di reality show nanti Hyung." Celetuk Baekhyun.

Dan latihan dimulai. Semua fokus pada kaca besar yang disediakan untuk memantulkan kelihaian lekuk tubuh mereka saat menari.

Namun mata Chanyeol, tak lepas dari sosok mungil yang tengah menari dengan memegang perut bagian kirinya. Wajahnya perlahan bercucuran keringat tak wajar dan gerakannya mulai melemah.

"Tunggu,!!! Stop Stop."
Chanyeol menengahi lalu mematikan musik.

"Kau baik baik saja Baek,?"
Chanyeol menghampiri Baekhyun yang terdiam di sebuah kursi setelah musik di hentikan. Seluruh member yang baru sadar bahwa keadaan Baekhyun tidak baik, segera ikut mengerubungi si mungil itu dan menanyakan keadaannya.

"Aku baik baik saja Chan. Kita lanjut latihan,"

"Ani. Kau harus istirahat. Astaga, tadi pagi kau bangun kesiangan kan,? Jadi kau belum makan,?"

"Sudahlah, aku baik baik saja."

"Kkaja, kita ke dorm. Kau harus istirahat." Chanyeol berusaha menarik tangan Baekhyun namun si mungil itu tetap menolak untuk berdiri.

"Benar kata Chanyeol. Istirahatlah, nanti malam kita ada jadwal." Kini Suho berucap. Dan akhirnya Baekhyun menurut untuk pulang.

"Aku pulang bersama manager hyung saja. Kau tetap latihan Chan," ujar nya dengan suara parau menahan sakit di perut nya.

"Tidak. Aku akan pergi bersamamu. Kkaja."

Baekhyun menurut, soal ini tak ada yang bisa melarang Chanyeol untuk tetap tinggal. Semua member tau bahwa Chanyeol memang sangat protek pada Baekhyun. Dia paling tidak bisa melihat si mungil itu sakit atau terluka.

Di perjalanan. Jangan tanya, Chanyeol bak radio berputar yang tak ada sedetik pun untuk diam. Dia berceloteh panjang dan isinya hanya mengomel tentang Baekhyun yang meninggalkan sarapannya.

"Kau harusnya bilang padaku Baek. Astaga, aku yang salah. Seharusnya aku membawakanmu bekal atau membangunkanmu lebih pagi. Jadi kau tidak sakit seperti ini."
Chanyeol gusar luar biasa.

Baekhyun,? Dia hanya memejamkan mata dan bersandar di bahu Chanyeol. Telinganya serasa di gelitik oleh omelan Chanyeol yang selalu menjadi favoritnya. Cerewet memang, tapi Baekhyun suka.

Pure Love - Chanbaek Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang