Pagi pukul 06:00, Vania sampai disekolah baru nya yaitu SMA Pancasila. Disaat itu sekolah masih sepi hanya ada satpam, tukang kebun.
"Permisi pak " kata Vania pada pak satpam yang bernama pak Beno
"Iya neng ada apa? " tanya pak Beno
"Kelas 11 IPA 2 dimana ya pak? " tanya Vania
Tiba tiba seorang cowok ganteng, cool, gagah menghampiri Vania dan pak Beno.
"Pagi pak " sapa Devan
"Eee, Devan kesini dulu " kata pak Beno
"Ada apa pak? " tanya Devan
"Kamu anterin murid baru ini kekelasnya! " kata pak Beno
"Emang kelas berapa pak ?" Tanya Devan
"11 IPA 2 " kata pak Beno
"Wah, nak IPA nih !!" Kata Devan
"Udah, cepet kamu anterin! " perintah pak Beno
"Siap " kata Devan
"Ayo " kata Devan sambil menatap Vania yang hanya diam dan tertunduk malu
"Oo.... I... Iya " kata Vania gugup
Devan dan Vania pun berjalan melewati koridor koridor sekolah.
"BTW, lo pindahan dari SMA mana?" tanya Devan
"Gue dari SMA Bangsa " jawab Vania
"Ini dah sampe kelas lo " kata Devan
"Makasih ya, dah nganterin gue" kata Vania
"Sama sama" kata Devan
"Eh, kenalin gue Devan, gue anak 12 IPA 1" kata Devan sambil mengulurkan tangan untuk berjabat
"Nama gue Vania " kata Vania sambil membalas uluran tangan Devan.
****
Kring!!! Kring!!! Kring!!!
Bel istirahat pun berdering, Vania langsung keluar dari kelas nya san pergi menuju kantin bersama teman lamanya yang sekelas sama dia.
"Killa, lo kenal Devan? " tanya Vania
"Ooo, ketua osis itu? " kata Killa
"Hah? Ketua osis " kata Vania terkejut.
"Iya, di itu udah keren, ganteng, maco, baik, perhatian lagi" kata Killa
"Lo naksir sama tu kakel ?" tanya Killa
"Hah? Naksir, ya kali gue naksir " kata Vania
"La terus, ngapain lo nanya tentang Devan ?" kata Killa
"Tadi itu gue dianterin sama Kak Devan kekelas ini " kata Vania
"Serius lo " kata Killa terkejut
"Serius " kata Vania
"Padahal tu ketua osis dingin bat, kayak, es dikutub Selatan " kata Killa
"Alay alay " kata Vania
"Biar, anda sirik? " canda Killa
"Aduh, sirik banget " kata Vania
"Sirik aja" kata Killa
*****
Pulang sekolah,
"Killa, kita fotbar yuk ?"ajak Vania
"Yuk, tapi background-nya bagusnya apa ? " Tanya Killa
"Itu aja gimana?'' Kata Vania sambil menunjuk suatu tempat
KAMU SEDANG MEMBACA
KETUA OSIS
Teen Fiction"walau dia tampangnya ga bener, tapi gue yakin sikapnya ga se pengecut lo" kata Vania. persaingan antara badboy dengan ketua osis untuk mendapatkan Vania.
