"bosen ig an mulu, line aja dah"
/LINE/Kilaa : heh, van
/read/
Vania : apa kil?
/read/
Kilaa : kgk papa, gabut dirumah, main yuk!
/read/
Vania : kemana anjay
/read/
Kilaa : serah, gua nurut
/read/
Vania : yang ngajak main siapa, yang pendapat siapa.
/read/
Kilaa : mall?
/read/
Vania : eh bentar kil, gue nggak bisa mo diajak nyokap gue
/read/
Kilaa : sebel gue
/read/Vania hanya membaca pesan dari Killa, fakta yang sebenarnya adalah Vania berbohong pada Killa kalo Vania di ajak pergi nyokapnya.
You have 1 notification on whatsaap "SMA PANCASILA"
08526975XXXX : Angga dikeluarin dari sekolah.
08999625XXXX : Lah yang bener?
08385695XXXX : Ngapain gue boong sat.
Bla bla bla
'Bukannya Angga anak pemilik sekolah, kok bisa dikeluarin sih' Batin Vania.
"tanya sama Killa aja kali ya " Kata Vania pada dirinya sendiri
/LINE/
Vania : kill, angga dikeluarin dari sekolah?
/read/
Kilaa : iya, kenapa lo?
/read/
Vania : kaga papa, bukannya angga anak pemilik sekolah ya, kok bisa dikeluarin?
/read/
Kilaa : bisa lah, karna dia ketauan ngrokok sama bawa minuman keras disekolah
/read/
Vania : brani banget tu bocah
/read/
Kilaa : mungkin masa depannya dah ancur gegara ayahnya
/read/
Vania : mulut dijaga plis
/read/
Kilaa : bukannya bener ya?
/read/
Vania : definisi orang sok tau ya gini
/read/
Kilaa : anjing!
/read/
Vania : definisi orang omong kasar ya gini!
/read/
Kilaa : definisi bocah aneh ya gini!
/read/
Vania : apaan coba!
/read/
Kilaa : dah ah, capek
/read/
Vania : dah ah, kesell
/read/
Kilaa : dah ah, bosenVania tidak membuka pesan terakhir yang dikirim oleh Killa. Vania masih kepikiran oleh Angga yang dikeluarkan dari sekolah.
'ngapain juga gue mikirin Angga' Batin Vania
Line!!!
"lah siapa nih? " Kata Vania sambil mengecek ponsel nya
" Devan " Kata Vania
" ngapain sih ni orang, kurang kerjaan banget, ngechat muluk" Kata Vania sebal
/LINE/
Devan : vania
/read/
Vania : ap?
/read/
Devan : besok ketemuan yuk
/read/
Vania : bukannya disekolah dah ketemu ya?
/read/
Devan : iya sih, tapi aku pengen banget ketemu, besok habis pulang sekolah ketemu di gerbang depan
/read/
Vania : kalo gak mau?
/read/
Devan : harus mau lah, ada yang mau gue omongin, penting!
/read/'penting apanya coba, nggak jelas banget' batin Vania.
*****
Disekolah,
Vania berjalan menelusuri koridor sekolah dengan suara pujian dari para lelaki tentang kecantikannya, setelah sampai didepan kelas nya, Vania dihadang oleh sesosok cowok yang menurutnya tidak asing lagi yaitu Angga.
" Ang.. Angga, lo ngapain kesini" Kata Vania terbata-bata sambil menundukan kepala.
"emang nggak boleh gue kesini? " tanya Angga
" boleh sih, misi gue mau lewat " Kata Vania
" bentar " Kata Angga mencegah Vania masuk kekelas dengan menempelkan tangan kanannya ketembok
" kenapa? "tanya Vania
" ini sapu tangan lo " Kata Angga sambil menyodorkan sapu tangan milik Vania
" lah, kok bisa di tangan lo sih, yaampun, gue binggung banget pas kehilangan sapu tangannya" Kata Vania
"sekarang dah nggak kehilangan kan?" Kata Angga
"nggak kok, btw thankss ya " Kata Vania
" sama - sama " Kata Angga
" gue boleh masuk? " tanya Vania
" anggep aja sapu tangan itu perpisahan " Kata Angga
" maksudnya? "Kata Vania
" nggak papa kok" Kata Angga
Angga pun pergi meninggalkan Vania yang masih binggung dengan ucapan Angga.
"Killaaaaaa" Teriak Vania saat masuk ke dalam kelas.
"eh eh, sini lo, tadi lo omongan apa aja sama Angga? " Kata Killa
" mo tau? " tanya Vania
" mau dund" Kata Killa
"jadi..........." Kata Vania
Bersambung gaess........
{}
{}
{}
Pliese don't forget to vote and coment 🍓
KAMU SEDANG MEMBACA
KETUA OSIS
Teen Fiction"walau dia tampangnya ga bener, tapi gue yakin sikapnya ga se pengecut lo" kata Vania. persaingan antara badboy dengan ketua osis untuk mendapatkan Vania.