KETUA OSIS

4

"Eh eh, itu kan Pak muklis " kata Killa panik

"Ehh, iya tu itu kan Pak Muklis, gimana dong?" kata Vania

"Balik aja yuk kelas, gue takut nanti dimarahin lagi sama Pak Muklis, bisa bisa kita dihukum sama Pak Muklis buat upacara bendera sendiri selama 3 jam kalau mau ringan bersihin tu gudang sampai kinclong gak ada debu sedikitpun, ya males banget kan kita dan tugas kita juga belum kita kelarin juga, gimana dong " kata Killa panik

"Ya udah balik aja yuk gue juga takut nih " kata Vania

Dikelas,

" bagaimana anak-anak tugasnya pada sudah selesai, sekarang dikumpulkan kalo yang sudah selesai, ini masih ada tersisa satu jam tadi saya habis dari dinas. rapatnya menghabiskan waktu 2 jam jadi masih 1 jam, 1 jam ini saya gunakan untuk mempersiapkan latihan-latihan soal ujian kakak kelas kalian kelas 12 jadi 1 jam ini saya beri kalian kesempatan untuk menambahkan dampak-dampak tentang narkoba tadi, kalo sudah waktu beristirahat dikumpulkan ketua kelas nanti dikumpulkan kemeja saya, jangan lupa kalian tidak mengumpulkan saya point 5 karena tidak mengerjakan tugas dan saya tidak akan memperbolehkan anak itu mengikuti pembelajaran saya selama di kelas ini." kata Pak Muklis panjang lebar Dan pak muklis pun keluar dari kelas, Vania dan Killa pun langsung mengerjakan tugas yang diberikan sama Pak Muklis.

Disela sela mengerjakan tugas,

"Killa gue boleh tanya nggak sama lo?" Tanya Vania

"Apaan ?" tanya Killa

"Sebenarnya gimana sih sejarah kehidupnya Angga kok kayak rumit banget kok dia bisa jadi bad boy gitu sih??" tanya Vania

"Sekilas yang gue tau ni, katanya sih nyokap nya Angga itu dah nggak ada, terus bokap nya Angga itu mau nikah lagi sama perempuan lain, habis itu Angga gak ngijinin bokap nya buat nikah lagi, tapi bokapnya tetep aja ngotot ya terus bokapnya jadi deh nikah sama tu perempuan, tapi bokap nya Angga itu orang kaya jadi Angga kalo naik motor itu mesti yang mahal mahal, sama nyokap nya Angga itu yang punya sekolah ini, jadi senakal - nakal nya Angga , Angga nggak bakalan deh dikeluarin " kata Killa

"pantesan guru guru pada tunduk,  sama kelakuan Angga." kata Vania

"iya lah,  mereka pada takut di pecat jadi guru " kata Killa

                     
                           *****

/kring!! /
You have one notification

" HAH!!!! " kata Vania terkejut

" Siapa nihh,  nyepam mpek 1001, nomer tak dikenal lagi" kata Vania

"gue bukak profil nya kali ya? "kata Vania sambil memencet tombol profilnya, saat dibuka ternyata.....

" ha,  ini Devan " kata Vania terkejut

" duh, gimana nih, read aja kali ya " kata Vania, setelah di read oleh Vania,  Devan pun mengirim beberapa pesan lagi

Devan : kok cuma di read
/read/
Devan : nggak dijawab ni?
/read/
Vania  : jawab apa?
/read/
Devan : akhirnya
/read/
Vania  : eh, lo dapet no gue dari siapa?
/read/
Devan : dari Killa, emang kenapa?
/read/
Vania  : gpp kok,  cuma tanya doang
/read/