siyeon menunjukan layar ponselnya kesamuel,samuel berdecih kesal lalu membuka ponselnya untuk menghubungi enbin tapi sama sekali tak direspon oleh eunbin.
"malah mati hapenya sekarang!"
"udalah lur,hobby susah buat diberentiinnya"
"pamer udel lo bilang hobby?sakit lo no"
Sautan samuel membuat jeno terdiam takbisa membalas apapun,siyeonpun membuka suaranya karna melihat samuel yg sudah berkomat kamit kesal pada eunbin.
"eunbin gaksuka dikerasin,jadi lo harus sabar ngebilanginnya"
"eunbin tuh sama aja mau dikerasin sama gakdikerasin juga sama aja pala batu"
"lah terus apa bedanya sama lo?"
Sekarang berganti samuel yg diam seketika takbisa menjawab ucapan siyeon. "lo berdua tuh sama sama keras kepala,pala batu!"siyeon melanjutkan ucapannya karna samuel yg hanya diam,jeno berusaha meredam amarah kekasihnya ini memegang tangan siyeon namun ditepis oleh siyeon.
"yeon"lirih jeno.
"lo nyuruh eunbin berubah dan eunbin nyuruh lo berubah juga, lo bedua pengen ada perubahan dihubungan lo berdua tapi gakada yg punya niat buat ngerubahnya ya sampe kapanpun engga akan berubah!"
.
Matahari sudah tenggelam yg artinya jam latihan berakhir.
"bin hape lo bunyi terus tuh"
"iyaiya"
eunbin berjalan menuju tasnya sekalian ingin menaruh baju latihannya dan memeriksa nontifikasi ponselnha juga.
23miscall failed📞
Muel🐵
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ayo pulang"
Eunbin kaget seketika ada yg memegang lengannya
Iya,samuel dengan muka marahnya.
Eunbin berusaha melepas tangan samuel tapi sayangnya kekuatan samuel lebih besar darinya.
"lepas!"
"enggak,ayo pulang"
Samuel memaksa eunbin mengikuti langkahnya keluar dari tempat latihan pole dance eunbin karna jika mereka bertengkar disana akan sangat malu.
