" ketika mengingat tentang figura itu akan teringat sebuah luka.
" Luka yang tak pernah mengering di dalamnya.
" Mengingat akan sosok dirinya yang selalu menemani ku di setiap kehidupan ku.
" Andai waktu bisa di rekam, aku ingin merekam pada masa aku masih bisa bersamanya.
" Di setiap nafasnya, raganya dan nyawa nya.
" Tapi apa yang aku dapatkan.
" Aku hanya bisa pasrah ketika dia yang amat ku sayangi di bawa oleh tuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
De TodoDulu, kita hidup sangat bahagia . Senyum dan tawa ada pada wajah kita. Pergi kemana hal manis yang pernah ada itu? Namun sekarang, yang ada hanyalah tangisan yang tak ada hentinya.