*****

51 5 0
                                    

"Bentar ya dek ada telvon"

"Iya kak"

Zanska langsung pergi untuk mengangkat telvonnya.
    Beberapa saat kemudian zanska sudah kembali lagi ke arca, dan dia berkata:
"Dek..maaf ya kakak ada acara mendadak, belajarnya di lanjutin besok".
Arca menjawab dengan nada kecewa:
"Yahhhh.... kakak emang ada acara apa sih kak", tanya arca.
"Kak salsa minta di jemput"

"Kak salsa udah pulang"

"Udah, sekarang dia minta di jemput di bandara, gak papa ya dek belajarnya di tunda".

"Ya deh kak, yaudah cepetan jemput kak salsa, kasihan dia nunggu lama".

"Yaudah kakak pergi dulu ya, Assalamualaikum".

"Walaikumsalam".

Zanska segera pergi untuk menjemput kakaknya sedangkan arca dia langsung masuk ke rumah, tetapi di depan rumah sudah ada kakaknya harva.

"Kok sendiri zanska mana".

"Kak zanska mau jemput kakaknya di bandara".

"Ohhh... yaudah masuk sana buatin  gue minuman, haus.."

"Iya kak"

Arca segera mengembalikan bukunya dan pergi menuju ke dapur untuk membuatkan minuman untuk harva.
Beberapa saat kemudian jus alpukat bikinan arca pun sudah siap diminum, tetapi saat dia mengantarkan jus itu ke harva dimulailah suatu perdebatan.

"Kak ni jusnya"

"Whattttt..????, gimana sih gue kan minta lemontea, bukan jus alpukat,( mengguyurkan jus alpukat itu di muka arca), rasain lo"

"( tidak bisa menahan amarah lagi ), kakak kenapa sih kakak jahat banget sama arca, Arca salah apa kak, selama ini arca selalu bersabar tapi kesabaran juga ada batasnya kak, gak mungkin orang bisa sabar selamanya"

"Memang gue benci sama lo arca karena lo terlalu pilih kasih, lo lebih sayang sama zanska yang cuma sebatas sepupu"

"Arca selalu menganggap semuanya itu sama, Arca gak pernah pilih kasih kak"

"Udah lah udah gue muak sama lo",( pergi meninggalkan arca ).

Sedangkan arca dia berlari menuju ke kamarnya, dan langsung meloncat ke atas ranjang dan menangis tersedu-sedu.
Hati dia sakit seperti kerupuk yang diremuk-remuk, di dalam hatinya dia hanya berfikir kenapa kakaknya sejahat ini denganya.

Hati dia sakit seperti kerupuk yang diremuk-remuk, di dalam hatinya dia hanya berfikir kenapa kakaknya sejahat ini denganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TWO STAR SEPARATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang