TWO STAR SEPARATED

harva..~memburukan keadaan~

Setelah beberapa lama mereka menunggu akhirnya dokter alox datang juga.
"Dokter cepat periksa kakak saya dok", Perintah arca.
"Iya kalian tunggu diluar dulu ya".
"Baik dok".
Arca dan zanska segera keluar dari kamar harva.
"Dek.. kakak berani sumpah bukan kakak pelakunya", ucap zanska menjelaskan.
"Kalau bukan kakak, tapi kenapa pisau itu bisa ada di tangan kakak".

"Itu kakak cuma..."

"Cuma apa kak"

"Dek.. beneran bukan kakak"

"Arca gak bisa percaya lagi sama kakak, pokoknya kalau sampai kak harva kenapa napa kakak yang harus tanggung jawab"

"Dek kakak mohon percayalah sama kakak"

Percakapan mereka sempat di potong karena dokter alox sudah keluar.

"Dok gimana keadaan kakak saya", tanya arca dengan panik.

"Emh.."

"Kenapa dok"

"Urat nadi kakak kamu sedikit tergores"

"Apa dokk??"

"Tapi sekarang harva sudah saya beri obat penenang, tapi dia juga harus dibawa kerumah sakit untuk dioperasi, baiklah saya permisi dulu ya"

"Iya dok makasih".
Setelah mendengar kata-kata dokter itu arca langsung terduduk kebawah.

"Arca yang sabar ya", ucap dari zanska untuk nenghiburnya

"Apa kak, kakak bilang sabar, kak, kak harva urat nadinya tergores kak kakak suruh sabar"

"Iya kakak tau arca"

"Memang ini kan kemauan kakak"

"Sumpah arca bukan kakak yang nglakuin itu"

"Kalau bukan kakak siapa lagi, didapur cuma ada kalian berdua"

"Ya kakak gak tau arca"

"Udahlah kakak ngaku aja, emang salah kak harva apa sih sampai-sampai kakak nglakuin semua itu"

"Yaampun arca, tunggu dulu kakak bisa jelasin"

"Jelasin apaan, udah jelas-jelas kakak yang nglakuin semua ini", hendak pergi meninggalkan zanska.

"Arca tunggu!"

"Apaan lagi sih kak"

"Jangan salah faham donk arca"

"Salah faham..Arca gak salah faham kok memang kaya' gitu kan kejadiannya"

"Itu salah arca"

"Asal kakak tau arca benci sama kakak, udah deh sebaiknya sekarang kakak angkat kaki dari rumah ini"

"Arca kakak nggak salah denger kamu mengusir kakak"

"Iya kurang jelas, sekarang kakak cepat pergi dari rumah ini"

"Ok arca kakak akan pergi tapi ingat sandiwara ini gak akan bertahan lama", zanska lari sekuat tenaganya