Pagi hari hira datang kesekolah sangat pagi, karena hira tidak mau menunggu angkot dengan lama seperti biasanya
sesampainya disekolah hira berjalan melewati kolidor yang cukup sepi hanya ada beberapa murid yang berjalan disekitar kolidor,
sesampainya dikelas hira duduk dibangkunya dan mengeluarkan novel ditasnya lalu membacanya hira membaca novel tentang sihir, menurut hira novel yang seperti itu sangat seru , saat asik-asiknya membaca novel tiba-tiba ada salah satu murid dari kelas lain memanggil hira
"ada yang namanya hira? " tanya murid yang berada didepan pintu kelas hira
"aku... Ada apa? " ungkap hira sambil menutup novelnya
"itu dipanggil sama pak agus,katanya ke ruang guru"ungkap murid itu
"oh iya.. Makasih"jawab hira sambil tersenyum,
hira langsung pergi meninggalkan kelas dan berjalan menuju kantor guru
"selamat pagi pak"sapa hira sambil berjalan ke meja pak agus
"oh.. Hira, bapak pingin tanya kamu sudah memilih ekskul? "tanya pak agus to the point
"hm... Belum pak"jawab hira sambil tersenyum
"sebelumnya waktu kamu di sma yang waktu itu ikut ekskul apa ya?" tanya pak agus
"ekskul mading pak"jawab hira
"mau diteruskan lagi?"tanya pak agus
"eh... Iya pak"jawab hira sambil tersenyum
"oh okey... Kamu ambil formulirnya keperpus" ungkap pak agus
"oh iya pak terimakasih"ungkap hira sambil tersenyum
"hira ke perpus dulu ya pak"ungkap hira
"silahkan" jawab pak agus sambil tersenyum ramah
Saat melihat perpustakan Hira jadi mengingat kejadian memalukan diperpus,rasanya hira pingin memarahi orang yang sudah menarik kursinya sampai dia terjatuh dan ditertawai oleh banyak orang
Brukkk
Lagi-lagi hira menabrak orang, hira memang orangnya sangat ceroboh kalau saja dia sedikit melamun pasti dia akan menabrak orang atau benda yang ada didepannya
"maaf"ungkap hira sambil membersihkan rok nya yang sedikit kotor
"lo yang waktu itu ya?"tanya orang yang ditabrak hira
"iya,Aduh maaf aku udah 2kali nabrak kamu"ungkap hira sambil menggaruk hidungnya
"gak apa-apa,lo pasti tadi lagi ngelamun kan?"tebak cowok itu
"hmm.. Iya"jawab hira sambil menunjukan sederet giginya
"oh.. Iya nama lo siapa? " tanya cowok itu dengan canggung
"hira... Nama kamu siapa? "ungkap hira sambil menjulurkan tangannya
"malik"jawab cowok itu sambil memegang tangan hira
"oh oke malik, Maaf ya sekali lagi"ungkap hira
"iya kalem aja"jawab malik sambil tersenyum
"yaudah malik aku duluan ya"ungkap hira sambil tersenyum
"oh.. Iya silahkan"ungkap malik sambil tersenyum
"permisi, Aku mau minta formulir ekskul mading"ungkap hira kepada salah satu murid yang sedang duduk di bangku penjaga perpus
"oh iya boleh-boleh"ungkap murid itu sambil memberikan selembar formulir
"oh iya... Nanti udah istirahat ada kumpul di perpus yaa "ungkap murid itu
"oh oke oke"jawab hira sambil mengangguk ngerti
♡♥♡
Sesuai perkataan murid tadi , hira sekarang berjalan menuju perpus untuk kumpul pertama ekskulnya
Sesampainya diperpus dia melihat cowok yang sudah dia tabrak selama 2kali ya, Dia malik si cowok dengan perawakan tinggi,tampan,dan manis
"hira? "ungkap cowok itu sambil menunjuk hira
"hay malik"ungkap hira sambil tersenyum canggung
"lo murid baru yang mau ikut ekskul mading?"tanya malik dengan antusias
"iya.. "jawab hira sambil tersenyum
"oh lo murid baru?pantesan gua jarang liat lo, oh iya sini duduk"ungkap malik sambil menyodorkan kursi disebelahnya,hira duduk di sebelah malik, yang lain menatap hira dengan tatapan bingung
"bima, david, raka"teriak bu siwi
"kalian bolos lagi dipelajaran matematika? "ungkap bu siwi dengan nada yang sangat tinggi sampai terdengar di perpus dan kelas lainnya
"engga bu kita dari toilet"ungkap bima
"bohong!!!!"ungkap bu siwi dengan tegas
"iya bu kita bohong"ungkap raka dengan dingin
"ka... Lo tolol banget sih, nanti kita dapet hukuman! " bisik bima
"mau bohong atau engga pasti dapet hukuman"ungkap raka dengan dingin
"terserah lo deh ka gua pusing"ungkap bima sambil berjalan menuju bu siwi
"kalian ikut ibu ke perpus"ungkap bu siwi sambil meninggalkan mereka bertiga, mereka membuntuti bu siwi sampai ke perpus
"kalian rapihin seluruh buku di rak"ungkap bu siwi dengan tegas
"iya bu"ungkap bima, david, raka secara bersamaan
"males banget gua, meningan duduk"ungkap david sambil menghempaskan pantatnya ke kursi
"meningan tidur"ungkap bima sambil meletakkan kepalanya diatas meja
"meningan kabur"ungkap raka sambil berjalan menuju pintu
"lo di hukum lagi?"tanya malik dengan sinis, raka langsung memberhentikan langkahnya
"iya kenapa? Lo mau bilang sama bokap lo? "ungkap raka dengan dingin dan meneruskan jalannya
"kamu kenal sama dia? " tanya hira dengan penasaran
"iya... Dia saudara tiri gua"ungkap malik dengan nada malas
"oh iya gua dapet amanah dari kepala sekolah... Sehubung minggu depan sekolah kita ada acara kepramukaan, jadi kita disuruh mendokumentasi acara nanti terus nanti kita tempel di mading, dan nanti kita bagi kelompok biar semua kebagian"ungkap malik
♥♡♥
Gimana part 16 nya???
Maaf yaaa banyak typo nya hehe😁😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
"HIRA" (COMPLETED)
Teen Fiction"tapi aku sebelumnya belum pernah pacaran,jadi aku gatau gimana caranya"ungkap hira apa adanya "lo pikir pacaran itu ujian praktek, lagian jalanin dulu aja, pasti nanti lo tau harus gimana"ungkap raka Fahira almira pradipta , gadis yang sama sekali...
