24# perasaan

4.8K 222 3
                                    

"adu jatos lagi? " tanya david sambil mengambil roko di sakunya "hmm"ungkap raka dengan dingin "parah lo pasti bentar lagi dipanggil bp"ungkap bima sambil sibuk memainkan game di hp nya "berisik tai"ungkap raka sambil memutarkan bola matanya malas "sewot banget bang,,,, lagi dapet? "cetus david  "kayanya lo lagi ada masalah ya? "tanya farhan sambil berjalan ke arah raka "gua kayanya lagi suka deh sama seseorang "ungkap raka dengan dingin ,bima, david yang mendengar perkataan raka dengan kompak menoleh ke arah raka "siapa? "tanya mereka ber 2 dengan kompak "eh engga lupain"ungkap raka sambil bangkit dari kursi "ehhh..... Bocahh,malah ngeleos"ungkap bima

💘💘💘

"diberitahukan kepada seluruh kelas 11 untuk berkumpul diaula, sekarang juga! "ungkap bu siwi di speaker seluruh kelas

Tak perlu waktu yang lama hampir seluruh murid kelas 11 sudah berkumpul diaula "hay hay hay"ungkap bu siwi dengan semangat "tadi pihak sekolah memberi tahu kepada ibu bahwa acara kepramukaan diundur menjadi 3 bulan lagi, dikarenakan akan ada acara ulang tahun sekolah kita 2minggu lagi, jadi kita fokus terlebih dahulu kepada persiapan acara anniversary sekolah"ungkap bu siwi dengan sedikit kecewa

"bagus deh,,,,,gua males ikut-ikutan acara camping kaya gitu"ungkap roy dengan tak acuh "padahal gua mau cepet-cepet , kan kalo lagi camping kaya gitu,,,,, bisa ngemodusin cewek-cewek"ungkap bima dengan nada kecewa "bangsat lu"ungkap david sambil melayangkan tamparan ke pipi bima "heh ee kayak yg gasuka modus aja"ungkap bima sambil memegang pipinya yang terasa panas karena kena tamparan david ,raka dan farhan hanya menggelengkang kepala melihat kelakuan kedua sahabatnya itu

🍄🍄🍄

"yeeee,,,,,, diundur"teriak bela sambil berloncat-loncat seperti anak kecil

"setres lo"ungkap deni sambil menggelengkan kepalanya

Bela membalas nya dengan pelototan yang sama sekali tidak membuat deni takut, malah deni memutar bola matanya dengan malas

Sejak kejadian tadi pagi hira bungkam tidak mengeluarkan suara,hati hira masih terasa sakit,matanya terlihat menatap luar jendela dengan tatapan kosong 

padahal niatnya baik hira tidak mau kalau raka terluka dan kena hukuman

Entah mengapa saat melihat raka berantem,perasaannya sangat cemas

"udah ra,,,, gausah gausah dipikirin lagi tuh cowok,  lupain aja tuh si raka cowok dingin yang gabisa ngehargain perasaan cewek "ungkap bela sambil memasang ekspresi marah

Lagi-lagi hira menghiraukan ucapan bela, bela berdecak sebal karena perkataannya tidak direspon oleh hira "ra,,,,, meningan ke kantin aja yuu,,, dari pada ngahuleng terus ,nanti kerasukan" ungkap bela dengan nada cemas

Hira pasrah tangannya ditarik oleh bela, saat ini hira sedang tidak mood untuk berdebat dengan bela

Diujung meja kantin terlihat raka dan teman-temannya sedang nongkrong sambil memakan cemilan dan minuman soda yang dibeli disalah satu warung dikantin, bima dan david terlihat sedang asik menjahili murid-murid cewek yang melewat dihadapan mereka, roy terlihat sibuk dengan makanannya, farhan sibuk dengan permainan di hp nya, sedangkan raka sedang menatap minuman dihadapan nya dengan ekspresi dingin

"beli apa yaa"ungkap bela sambil memikirkan seluruh menu yang ada dikantin "kamu mau beli apa ra? "tanya bela, hira masih melamun dengan kesal bela menggoyangkan bahu hira "hira,,,,, stop jangan ngelamun terus, lama-lama gemes deh"ungkap bela dengan gemas "ehh,,,, hehehe oke deh"ungkap hira sambil menggaruk hidungnya yg sama sekali tidak gatal "mau beli apa? "ungkap bela dengan ekspresi kesalnya "baso tahu"ungkap hira dengan nada yang semangat, jauh berbeda dengan suasana hatinya, hira merasa bersalah dari tadi bela mencoba untuk menghiburnya tapi hira malah asik dengan lamunannya

Gimana part 24 nya????
Maaf baru sempet update lagi hehehe
Terimakasih sudah membacaaaa💓💓💓💓
Jangan bosen-bosen yaaa baca ceritaku iniii hehehe

Maaf kependekannnn,part selanjutnya lebihh panjang dan seruuuu😄😄😄😄

Btw yang baca cerita hira komen donggg aku mau tau menurut kalian gimana sih cerita hira ini??? 😉😉😉

"HIRA" (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang