pagi ini jungkook terlihat bangun terlebih dahulu,ia baru saja selesai mandi,seperti biasa ia akan berangkat ke kantor pagi ini setelah itu ia akan mengurus rumah baru mereka di siang hari nya tanpa sepengetahuan yein,besok adalah hari anniversary mereka.
seperti yang jungkook bilang,ia akan memberikan kejutan pada yein.setelah berpakaian lengkap yein pun terbangun dari tidurnya
"astaga! jungkook kenapa kau tak membangunkan aku lagi" ucap yein panik melihat sekarang pukul 08.00 am biasanya ia bangun untuk menyiapkan sarapan untuk jungkook
"tidak apa apa yeinah..aku bisa sarapan diluar kok nanti" jawab jungkook mendatangi istrinya yang tengah duduk di pinggir kasur
"tapi kan aku memang harus nya bangun dan membuatkan mu sarapan,beberapa hari ini aku bangun telat terus dan kamu sarapan di luar terus nanti kalo kamu sakit gimana" ucap yein lagi sembari mengikat rambutnya yang panjang itu
"sstt..sudah ya sayang,tenang saja aku tidak apa apa kok,lagi pula kan kita sekarang sedang tinggal di rumah eomma jadi tidak apa apa kok jika kamu tidak buat sarapan,dan sekarang aku harus berangkat " ucap jungkook mengusap rambut istrinya
"selalu seperti itu" lirih yein
"hei..tidak apa lagi pula aku tidak mempermasalahkan,aku hanya takut kamu kelelahan,lihat deh perut kamu semakin membesar dan kamu sekarang mulai mudah lelah,dan jika bisa jangan banyak bergerak,makanya aku tidak ingin membangunkan mu" ucap jungkook menangkup pipi istrinya itu membuat yein hanya merengut
"sudah ya aku harus berangkat" ucap jungkook mengecup dahi yein
"jungkook..nanti aku akan pergi dengan jiae eonnie sebentar,boleh kan?"
jungkook menoleh
"kemana?"
"mm..kami ada urusan sebentar saja kok"
"urusan apa? kok tumben gak bilang aku?"tanya jungkook
"mmm..ada deh rahasia ehehe"jawab yein sembari menjulurkan lidahnya seraya meledek
"yasudah,aku tidak melarang tapi hati hati ya,kalau butuh jemput,aku akan menjemputmu okay?"
"okay"
"kalau begitu aku berangkat dulu ya" ucap jungkook kemudian mencium seluruh wajah yein membuat yein memprotes geli
****
"juno-ya.." panggil yein pada anak kecil yang tengah meringkuk di pojok ruangannya
ia tampak sedih,dan selalu tersedih di balik wajah imut nya itu"nunna?" jawabnya kemudian ia berlari kecil menghampiri yein dan duduk di sebelah yein
"juno..seperti janji nunna,nunna akan pergi untuk bertemu keluarga juno" ucap yein
"benarkah nunna?"
yein mengangguk
"asik..tapi nunna,apa eomma juno mau bertemu dengan nunna? apa lagi menyangkut tentang juno..juno kan sudah tak penting baginya..hiks..hiks"
"hei..juno jangan menangis"
"juno tidak penting nunna,lebih baik nunna tidak usah pergi betemu eomma juno"
"juno..biarkan nunna pergi bertemu orang tua juno,siapa bilang juno itu tak penting,kita kan tidak tau siapa tau saja eomma juno sekarang sedang kesusahan mencari juno"
"benarkah nunna?"
"orang tua mana sih yang tidak mencari anak nya yang imut seperti juno hum?"
juno tersenyum
"terima kasih nunna" ucap juno
"jadi apa juno mau menunjukkan jalan pada nunna?" tanya yein

KAMU SEDANG MEMBACA
Can You See What I see (END)
Terrorcerita tentang kehidupan Jungkook dan Yein setelah menikah, dimana mereka di teror oleh sosok makhluk yang berada di apartemen mereka. Yang pada akhirnya membuat Yein bisa melihat hal hal yang tak kasat mata. CAN YOU SEE WHAT I SEE? Stories by : Tal...