ch.10: Big Event (part I)

3.7K 342 48
                                    

Pic: Samdae Office Building

Di chapter ini kalian bisa lihat bagaimana hubungan dunia Bisnis dan Entertainment begitu dekat. Jadi bisa dipahami kenapa Kyuhyun dan Sungmin sangat diekspos media infotainment seperti artis.

Thankyou for 100 votes ch.9, jangan lupa vote setiap chapter yg kalian baca. Di FF ini atau FF lain.

#############

Kedua orang tua baik keluarga Lee atau Cho tahu semua yang diberitakan tentang anak mereka, begitu juga berita saat mereka di Jepang. Kedua keluarga tidak menyangka kedua anak laki-laki itu sudah begitu 'mesra'nya, mereka bahkan bisa berbulan madu.

Meski sebelumnya kedua keluarga tersebut sudah mendengar kabar ketika Kyuhyun menyusul Sungmin ke Daegu tapi mereka tidak menyangka kalau keduanya sampai berbulan madu, apalagi orang tua Sungmin lebih terkejut begitu tahu putra mereka berposisi sebagai 'perempuan'. Tentunya orang tua tidak pernah tahu bagaimana hubungan dua laki-laki tapi jika membayangkan salah satunya sebagai perempuan sekarang mereka bisa paham seperti apa hubungan gay. Mau tidak mau Tuan dan Nyonya Lee harus mengalah putranya menjadi pihak 'perempuan'. Kedua keluarga juga tentunya jadi terpikir apakah keduanya sudah benar-benar menjalani hubungan seperti suami istri tapi tidak berani untuk ikut campur. Mereka hanya bisa diam dan melihat perkembangan dari media massa sehingga mereka dapat fakta-fakta yang salah karena media sering melebih-lebihkan artikel yang mereka buat.

Karena rasa penasaran kedua orang tua masing-masing berencana untuk mengunjungi anak mereka, melihat kejadiannya langsung di depan mata, seperti apa 'mesra'nya.

Pagi hari di Apartment Kyuhyun memasak, menu sarapan pagi berupa toast (roti selai) sedang ditata di piring putih, Kyuhyun mencolek selai strawbery yang meleber di piring lalu dihisap jarinya yang terasa manis selai strawbery, dia mengambil gelas untuk menuang susu. Senyum bibir berlipstik warna coklat mengembang, sudah sejak tadi dia memperhatikan menantunya.

"Aku tidak menyangka putra keluarga Cho pandai memasak"
Kyuhyun menoleh terkejut melihat Nyonya Lee dengan dandanan rapi menenteng handbag Hermes seharga ratusan juta berdiri memperhatikannya, bersama suaminya Tuan Lee.
"Nyonya Lee.. Tuan Lee" sampai sekarang pun Kyuhyun masih tidak bisa menganggap mereka seperti orang tua sendiri, karena pada dasarnya pernikahannya itu absurd.
"Kenapa Nyonya dan Tuan, harusnya kau panggil omma dan appa"
"Ah.. tidak.. maksudku.. maaf aku tidak tahu kalau kalian datang" Kyuhyun bicara dengan bahasa sopan, kata 'kalian' yang digunakan juga bahasa halus.
"Tidak apa-apa.. kami memang sengaja tidak mengatakannya"
Bodyguard yang menjaga pintu apartment tahu kode pintu jadi jika ada tamu penting yang berhubungan dekat dengan Boss mereka, mereka akan segera membukakan pintu.
"Kau sangat baik membuat sarapan untuk anak kami, maaf kalau dia tidak bisa mandiri" Tuan Lee datang mendekat.
"Eh.." Kyuhyun melihat di meja hanya ada 1 piring dan 1 gelas, dia langsung mengambil gelas lainnya dan menuang susu, "iya, aku sudah terbiasa membuat sarapan sendiri" Kyuhyun mengambil roti dan cekatan memotong keempat sisi roti agar yang tersisa hanya bagian yang lembut, "Tuan Lee dan Nyonya Lee, mau sarapan?"
"Kami tidak mau mengganggu anak muda" Tuan Lee berjalan menjauhi dapur, "kalian makan saja berdua"
Kyuhyun memotong strawberry dan menghiaskannya diatas roti yang sudah dioles selai strawberry. Tadinya dia hanya mau membuat sarapan untuk diri sendiri tapi ada orang tua Sungmin tentu dia tidak mau membuat mereka salah berpikir.
"Tapi mana anakku? Dia belum bangun? Hmm.. menyerahkan tugas memasak tanpa membantu apa-apa, anak itu memang.. dimana kamar kalian? Biar aku bangunkan Sungmin" Nyonya Lee beranjak ke arah tangga.
"Sungmin..." Kyuhyun segera berlari mencegah Nyonya Lee, "biar aku bangunkan dia" Kyuhyun segera berjalan naik. Dia tidak mau orang tua Sungmin atau orang tuanya tahu mereka masih pisah kamar sejak awal menikah.

UnUsual MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang