Part 3 -Pertemuan 4-

3.3K 114 9
                                    

Ya, entah hal apa yang sudah terjadi dengan fira. Sesuatu hal yang membuat fira kini semakin sangat hancur dan tidak berdaya lagi semnjak pertemuan ke 4 ini.
Fira yang dulu nya enggan untuk merespon dengan para ikhwan tetapi begitu mudah nya fira dekat dengan  denny yang bukan mukhrimnya.

Dalam chattingan sempat fira dan denny membasah masalah pernikahan, fira memang punya niat untuk menikah muda tapi tidak begitu dengan denny yang sudah hampir memasuki kepala 3 (4th lg sih baru memasuki kepala 3)

Siang itu fira memang tidak pergi kekampus karna memang jadwalnya kosong.
ntah kenapa tiba tiba ada sebuah mobil yang terparkir didepan rumah fira dan menuju arah ke arah gerang rumah fira.

"Assalamuallaikum". Terdengar suara laki laki dari arah gerbang rumah fira.

Sontak, fira sangat terkejud yang melihat dari jendela ruang tamunya. Dan ternyata Seorang lelaki berbadan Besar dan tinggi sudah didepan gerbang fira.

"MasyaAllah, itukan bg denny . Gmna bisa bg denny kerumah gua?". Ucap fira bingung.

"Iya,waalaikumsallam". Kata fira sembari mengambil jilbab dan segera membukakan pintu gerbang rumah fira.

"Bg denny? Abang kok tau rumah fira? Trus abg kok bisa disni skrg ? Gak ada ngabarin fira dulu atau wa dulu ? Abg kenapa ? Ada yang bisa fira bantu?". Tanya fira cerewet

"Yaampun firaa, ternyata kamu ga sperti yg abang bayangin yaa. Udah kayak wartawan aja kamu yang memberi 1000 pertanyaan. Jdi bingung abg mau jawab yg mana. Trus juga kamu akan biarkan abg berdiri aja nih depan gerbang rumah kamu ?". Kata denny sambil menatap fira

"Ehh iyaa maaf bg fira hampir lupa. Iya masuklah dlu bg". Kata fira sambil mempersilahkan denny masuk menuju rumah fira".

"Siapa itu ra? Kok ga disuruh masuk tamunya?". Seorang wanita yang begitu sangat mirip dengan fira. Ya, itu adalah mama fira, mama fira yang masih terlihat muda.
Gimna ga muda, mama fira nikah umur 18 th.

"Aaa.. Iya maa ini temen fira nama nya bg denny . Bg denny ini mama fira". Kata fira sambil mendekati mama nya.

"Assalamuallaikum tante, denny tante temennya fira". Kata denny sembari mencium punggung tangan mama fira yang beralaskan jilbab dalamnya.

"Waalaikumsallam, ohiya silahkan duduk nak". Mempersilahkan denny untuk duduk.

"Iya tante terimakasih, maaf tante sebelumnya denny mengganggu waktu fira dan tante. Denny kesini untuk mengajak fira jalan jalan soalnya denny baru pulang dari Mesir jadi pengen keliling pekanbaru ngajak fira tante". Denny yang tanpa basa basi langsung berbicara maksud dan tujuan denny dtg kerumah fira.

Fira pun mengangkat alis sebelahnya seakan tidak percaya dengan perkataan denny.

"Ya,tante terserah firanya aja", kata mama fira sambil menatap fira.

Sebenarnya fira sangat keberatan dengan kata mama yang langsung bilang terserah. Fira mau mama langsung melarangnya dengan alasan yang tepat tpi mama fira engga peka.

"Yaudah kalau gitu fira mandi dlu ma". Kata fira beranjak pergi kekamar nya untuk bersiap siap.

"Denny sudahh smster berapa kuliah disana?". Tanya mama fira kepada denny sembari membawa segelas air sirup.

"Denny sudah slesai tante tinggal wisuda bulan 11 nantik". Kata denny

"Kamu temen deket fira atau gimna ? Setau tante fira ga pernah punya temen cowok dan belum pernah ada 1 cowok pun yang datang kemari untuk menjemput fira".

Memintamu Diatas SajadahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang