PROLOG

101 31 17
                                    

Gadis berambut hitam itu pergi ke kedai yang tak jauh dari sekolah dan rumahnya. Kedai itu menurutnya sangat pas untuk dirinya, karena letaknya tak jauh dari sekolah dan rumahnya, harga yang kedai itu jual juga pas dengan kantong uang jajannya saat ini.

"Mau pesan apa mba?" tanya pelayan di kedai itu. "Green tea satu" jawab perempuan itu sambil tersenyum.

Gadis yang akrab di panggil Rebecca itu sangat murah senyum pada orang tetapi, berbeda jika itu laki-laki, apalagi seorang stranger. Ia adalah pencinta  ice cream, coffee, dan green tea.

Gadis itu sangat baik, ramah, penyayang sesama, periang, dan mudah senyum. Tapi, dia memiliki kekurangan karena setiap manusia pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing bukan?. Dan kekurangan yang ia miliki adalah.....hatinya mudah sakit hati karena laki-laki,baginya laki-laki sering sekali melukai hati perempuan.

Untung saja dia memiliki seorang abang yang baik padanya dan ia sangat menyayangi abangnya itu. Ia juga ditemani oleh sosok sahabat yang selalu menemaninya dia bernama Ananda Fira, sahabatnya sejak SMP yang setia dengannya apapun kondisinya.

Rebecca memang seorang gadis yang baik hati, murah senyum, peduli pada orang lain. Tetapi, ia slalu bersikap dingin pada laki-laki stranger. Hatinya tlah di hancurkan oleh laki-laki. Oleh karena itu, Rebecca bersikap dingin dan datar pada laki-laki. Apa ada orang yang bisa merubah cara pandang Rebecca pada laki-laki? Adakah orang yang berhasil merubah sikap Rebecca pada laki-laki?

~~•~~

Haii haii
Sebelumnya mau bilang makasih buat yang udah baca cerita absurd ini.
Saya masih amatiran jadi mohon dimaafkan.
Tungguin terus ya ceritanya.
Jangan lupa kasih jejak, bagi yang suka please vote my story, dan bagi yang mau kasih saran bisa di comment.

Sekali lagi terima kasih
Please don't copy paste my story

Lockdown HeartWhere stories live. Discover now