Gue gak sama kayak cewek di luaran sana yang dengan mudahnya baper cuma dengan kata-kata gombalan cowok-cowok.
~~•~~
Siang ini sangat terik, membuat Rebecca yang habis bermain kasti kepanasan dengan keringat yang meluncur di pelipisnya. 'Argh kenapa hari ini panas banget sih? Padahal kan lagi musim hujan' batin Rebecca.
Rian berjalan mendekati Rebecca dengan membawa botol air mineral di tangannya. Sedangkan Fira, dia sedang berada di kantin untuk memesan jus. "Mau minum Bec?" tanya Rian sambil menyodorkan botol air mineral tersebut.
Rebecca hanya menoleh sebentar lalu menatap lurus ke arah lapangan yang sebetulnya tidak ada objek yang bagus untuk dipandang. "Ngga, Fira lagi beli minumam" jawab Rebecca dingin.
Rian yang mendengar pernyataan Rebecca hanya tertawa kecil. "Kenapa buat ngajak lo ngobrol sama gue sambil ngeliat ke gue susah banget si Bec?" tanya Rian dengan nada agak serius.
Hampir saja Rebecca tersedak dengan perkataan Rian barusan. "Sorry, bukan maksud gue kayak gitu. Gue cuma ga terbiasa aja sama stranger terutama cowok. Kalo lo emanh pengen temenan sama gue, sabar aja" jawab Rebecca serius dan tak memandang lawan bicaranya.
"Tenang aja, gue bakal sabar nungguin sampe lo mau gue ajak temenan" jawab Rian tersenyum pada lawan bicaranya yang sama sekali tak melihat ke arahnya.
Rian diam diam memperhatikan Rebecca. "Coba deh sekali aja senyum" pinta Rian pada Rebecca yang tengah memainkan jari-jarinya.
"Buat apa?" tanya Rebecca.
"Pengen liat aja kayaknya semua orang yang liat lo senyum pasti bakal senyum juga. Gue jadi penasaran" jawab Rian penuh selidik.1 detik... 2 detik... 3 detik... Rebecca tersenyum singkat ke arah Rian.
"Kan bener kata gue, senyum lo manis banget si Bec?" tanya Rian yang membuat kali ini Rebecca benar-benar tersedak.
"Ahh ngga, biasa aja kali" jawab Rebecca sembari mengibas-ngibaskan tangannya di udara.
Fira datang membawa dua gelas jus jambu untuknya dan Rebecca. "Ehh kok? ini Bec minuman lo" Fira memberikan segelas jus jambu pada Rebecca.
Rian langsung menyerobot jus yang ada di genggaman Fira. "Udah buat gue aja ya Bec" ucap Rian sambil tersenyum pada Rebecca.
"Kurang ajar!!" umpat Rebeca kesal dan langsung berlari mengejar Rian yang membawa minumannya.
"Hosh....hosh... udah Ri gua capek, lu lari cepet banget si" ucap Rebecca ngos-ngosan.
Rian langsung melihat kebelakang dan benar saja, gadis itu tengah terduduk di lapangan dengan keringat yang membanjiri wajah manisnya itu. Rian tersenyum dan segera berjalan ke arah Rebecca "ah payah lu Bec, nih jusnya kayaknya lu capek banget" suguh Rian memberikan jus Rebecca.
Rebecca langsung mengambil jusnya cepat-cepat hingga habis "ah cowok rese!!" umpat Rebecca di lapangan sambil terduduk.
Rian yang melihatnya malah tertawa karena tingkah Rebecca yang kesal. Rian langsung menarik tangan Rebecca agar bangun dari lapangan "gausah pegang-pegang tangan gue" ketus Rebecca.
YOU ARE READING
Lockdown Heart
Teen FictionIni cerita pertama saya:) kritik dan saran sangat diperlukan;) Rebecca adalah gadis SMA yang berprestasi, dia mempunyai banyak teman namun ya begitulah teman beda dengan sahabat tentunya. Rebecca mempunyai sahabat yang bernama Fira. Fira tau tentang...