Say Goodbye. 2 (About You)

282 26 2
                                    

...

  Di Sabtu pagi hari yang cerah, kau hanya termenung menatap pekarangan di belakang rumah mu. Semilir angin menerpa wajah mu membuat mu terpejam sebentar. Menikmati waktu-waktu yang mungkin tidak akan pernah kau rasakan lagi. 

  Musim gugur sebentar lagi akan tiba tat kala kau merasakan semilir angin yang kian mendingin.

  "(Name)...  Kau akan kedingininan kalau tidak membawa pakaian hangat loh...,"

   Akibara-kakak mu datang dengan meletakkan selimut hangat di pundakmu yang membuat mu merasa hangat dan nyaman. Kau menoleh kearah Akibara dengan senyum tulus yang membuat kakakmu tersipu. 

  "Hmm makasih...," gumam mu sambil mengeratkan selimut hangat itu. Akibara pun mulai duduk di samping kirimu dengan santai. Sama sepertimu,  kakak mu pun melihat pemandangan menenangkan yang tersaji di hadapan.

  Tiba-tiba saja dirimu menangis tanpa sebab seolah-olah merasa ada sesuatu yang hilang dari dirimu yang sama sekali tidak kau ketahui.

  "Hiks..., "

   Akibara pun menghadap kearah dirimu dengan pandangan khawatir. 

"(Name) kau kenapa?! Apa ada sesuatu yang menyakitimu?! "  ucap Akibara sambil memegang kedua pundak mu dengan wajah khawatir.

  "Ti-tidak...  Ha...  Hanya saja entah kenapa aku merasa ingin menangis...  Aku... tidak tahu kenapa... Hikss...," ucap mu tersendat-sendat sambil mengusap air mata yang terus mengalir di pipi chuby mu.

   Tiba-tiba saja kau merasakan sesuatu yang hangat dan menenangkan memeluk dirimu mengusap pundak mu dengan kasih. Berusaha menenangkan mu dengan suara lembut serta membenamkan wajahmu di bahu kakak mu.

( Tolong di ingat disini kau dan Akibara itu Hanya adik-kakak  :v)

  "Tidak apa-apa (Name) aku disini...  Kau tidak perlu bersedih, tidak ada yang perlu kau khawatirkan...  Bila kau ingin menangis keluarkan saja,  jangan kau tahan. Hal itu akan semakin membebankan dirimu. Daijobu yo (Name)  Kakak mu ini akan selalu berusaha membahagiakan mu, membuat mu aman, dan akan selalu ada untuk mu,"

  Mendengar hal itu, matamu yang merah akibat menangis melebar. Kau juga mendengar suara kakak mu yang bergetar walau berusaha disembunyikan.

   Pandanganmu pun mulai mengabur karena merasakan kantuk berusaha untuk membuka mata tapi sayang sekali jika meninggalkan buaian yang nyenyak. 

  Akibara pun merasakan dirimu yang mulai tenang.  Setelah menjauhkan dirimu dari bahunya untuk memeriksa kondisimu saat ini,  Akibara-kakakmu tersenyum saat melihat dirimu yang tertidur.

   Akibara pun,  mulai mengakat dirimu ala bridalstyle membawamu ke dalam rengkuhannya dan mulai berjalan menuju kamar mu.
  
   "Beristirahatlah (Name),"

Bisik Akibara kepada mu.

.

.

.

.

    Yah... Kau masih mengingatnya...  Awal pertama kalinya kau bertemu dengan mereka.  Tidak seperti sekarang ini, pertemuan dirimu begitu cepat dengan mereka saat kau mengembalikan dompet MoMoi.

  Pada awalnya kau bertemu dengan mereka saat  dirimu menginjak kelas XI. Dan tempat pertama kali kau bertemu dengan mereka itu di lapangan basket umum. 

Say Goodbye -(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang